Surabaya (beritajatim.com) – Dua bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) Surabaya terekam kamera Circuit Closed Television (CCTV) beraksi di komplek pertokoan Jalan Siwalankerto Timur, Wonocolo, Minggu (13/11/2025). Kedua pelaku memanfaatkan situasi sekitar yang sepi lantaran kota Surabaya diguyur hujan deras.
Raffi (32) salah satu warga sekitar menceritakan, aksi pencurian itu terjadi tepat di depan toko vapor. Korban aksi pencurian pencurian itu adalah Legita (23) warga Jalan Kutisari Selatan. Korban saat itu sedang membeli peralatan vapor.
“Aksi pencurian motor itu terjadi sekitar jam 20.30 mas. Korbannya warga Kutisari Selatan. Pelanggan toko vapor itu,” kata Raffi.
Dari keterangan yang didapat Raffi, saat ifu Legita sudah mengamankan sepeda motornya dengan kunci stir. Ia lalu masuk ke toko vapor dan belanja berbagai keperluannya. Saat berbelanja, hujan turun lebat. Korban pun memutuskan untuk duduk di sofa yang sudah disediakan di dalam toko, sembari menunggu hujan reda.
Saat hujan reda, Legita lalu keluar toko untuk pulang. Saat itulah, ia baru menyadari sepeda motornya raib. Legita yang panik lantas meminta rekaman CCTV di sekitar lokasi. Hasilnya, ada dua bandit curanmor yang mengambil Honda Beat berplat S 2020 milik Legita.
“Dari rekaman CCTV, pelakunya dua orang. Mereka (pelaku) berboncengan mengendarai sepeda motor matic,” jelas Raffi.
Di tengah hujan deras, salah satu pelaku turun dari motor sarana. Ia lantas mendekati sepeda motor Legita dan merusak rumah kunci. Tidak butuh waktu lama, pelaku berhasil menggondol sepeda motor Legita ke arah Jalan Kutisari Selatan. Sementara, satu pelaku lain yang bertugas mengamati situasi kabur ke arah Jalan Siwalankerto.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Wonocolo Kompol Haryomo Widhi membenarkan peristiwa pencurian motor di ruko Siwalankerto Timur itu. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi. “Korban sudah melapor. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” jelas Haryoko. [ang/suf]
