Surabaya (beritajatim.com) – Ribuan anggota Karang Taruna se-Kota Surabaya memadati halaman Balai Kota dalam kegiatan Fun Walk BBKT 2025. Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah bagi gerakan kepemudaan, dengan diserahkannya dokumen Dasa Cita Karang Taruna Surabaya kepada Wali Kota.
Dokumen tersebut berisi sepuluh poin aspirasi, tuntutan, dan komitmen pemuda Kota Surabaya terhadap arah dan kebijakan pembangunan kota, khususnya terkait isu ketenagakerjaan, pemberdayaan pendidikan, hingga kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta.
Ketua Karang Taruna Kota Surabaya, Febryan Kiswanto, mengatakan bahwa Dasa Cita merupakan rumusan kehendak kolektif pemuda Surabaya, yang disusun melalui diskusi serta masukan dari tingkat RW hingga kota, termasuk evaluasi program kepemudaan yang telah berjalan.
“Pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton. Dengan Dasa Cita ini, kami hadir untuk memastikan suara pemuda terdengar, dihargai, dan diwujudkan,” ujarnya, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, kegiatan Fun Walk menjadi bukti nyata bahwa pemuda Surabaya solid dan siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam mewujudkan pembangunan yang lebih adil, inklusif, dan berdaya. “Kegiatan ini sebagai bukti bahwa para pemuda di Surabaya solid dan bersinergi dengan Pemkot Surabaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Cak Feb—sapaan akrab Ketua Karang Taruna Kota Surabaya—menjelaskan bahwa selain mendukung program pemerintah, para pemuda juga meminta perluasan kuota beasiswa dan bantuan pendidikan bagi pemuda berprestasi di Surabaya.
Pemuda alumni Universitas Airlangga ini juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program Wali Kota Surabaya, yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 juta untuk kegiatan kepemudaan di setiap RW.
“Saya mendukung penuh pengalokasian anggaran khusus para pemuda sebesar Rp5 juta per RW sebagai stimulus kegiatan sosial, ekonomi, dan kreativitas,” terangnya. [asg/kun]
