Gresik (beritajatim.com)- Penerangan jalan umum, atau PJU di Jalan Raya Cerme Gresik bakal ditambah. Penambahan lampu penerangan itu untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas serta begal. Pasalnya, jalan provinsi tersebut aktivitasnya cukup padat.
Nantinya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat mengajukan penambahan PJU di beberapa titik PJU ke Provinsi Jawa Timur di tahun 2026.
“Kami sudah mengajukan ke provinsi
untuk penambahan titik PJU di Gresik tahun depan. Jumlahnya ada 900 titik hingga 800 titik. Tidak hanya di Jalan Raya Cerme tapi juga se-Kabupaten Gresik,” ujar Kepala Bidang Tata Kelola Prasarana (TKPP) Dishub Gresik Femmy Husada, Minggu (16/11/2025).
Selain minta tambahan ke provinsi lanjut dia, Dishub Gresik juga
berkolaborasi bersama Balai Pengawas Jalan Nasional (BPJN VIII) terkait dengan pemasangan kembali di exit tol Cerme. Kolaborasi ini sedang dalam tahap lelang dan akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.
“Semoga bisa direalisasikan untuk pemasangan kembali PJU di ruas jalan exit tol Cerme. Agar mewujudkan keamanan, kenyamanan dan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkap Femmy.
Ia menambahkan, saat ini PJU yang masih existing dari data Dishub Gresik totalnya 7.392 titik lampu PJU yang tersebar dengan kondisi ideal sesuai master tahun 2017 sebanyak 11.338 titik.
“Jumlah tersebut merupakan kebutuhan normal yang telah dihitung sejak tahun 2017. Saat ini kami lebih menekankan dan berfokus pada pemeliharaan dan penguatan kondisi PJU yang sudah ada,” imbuhnya.
Masih menurut Femmy, Dishub Gresik juga memprioritaskan perbaikan dan pemeliharaan lampu yang sudah terpasang agar tetap berfungsi dengan baik. Pasalnya, sebagian besar titik PJU terpasang di ruang milik jalan (Rumija) yang cukup rawan terhadap insiden lalu lintas.
“Saat terjadi kecelakaan prosentase PJU yang tertabrak 1 hingga 5 persen
dari 7.392 titik lampu yang ada. Jadi cukup tinggi angka kerusakan yang terjadi akibat tiang PJU yang ditabrak,” paparnya. [dny/aje]
