Gus Elham Pengasuh Majelis Ta’lim Ibadallah Kediri Sampaikan Klarifikasi dan Permohonan Maaf

Gus Elham Pengasuh Majelis Ta’lim Ibadallah Kediri Sampaikan Klarifikasi dan Permohonan Maaf

Kediri (beritajatim.com) – Pengasuh Majelis Ta’lim Ibadallah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Muhammad Elham Yahya Al-Maliki atau yang dikenal dengan Gus Elham, menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat terkait beredarnya video yang belakangan viral di berbagai platform media sosial.

Klarifikasi tersebut disampaikan setelah video yang menampilkan kegiatan di majelis ta’lim yang diasuhnya menimbulkan kontroversi di ruang publik.

Dalam pernyataannya, Gus Elham mengakui bahwa peristiwa dalam video tersebut merupakan kekhilafan pribadi dan menjadi pembelajaran berharga bagi dirinya.

“Saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” ujar Muhammad Elham Yahya Al-Maliki, pada Rabu (12/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa video yang beredar adalah rekaman lama yang kini telah dihapus dari seluruh akun resmi Majelis Ta’lim Ibadallah. Gus Elham menambahkan, anak-anak yang tampak dalam video tersebut merupakan peserta rutin pengajian yang berada dalam pengawasan orang tua masing-masing. Ia menegaskan bahwa kegiatan majelis selama ini berjalan dalam koridor keagamaan dan bimbingan moral yang positif.

Lebih lanjut, Gus Elham menegaskan komitmennya untuk memperbaiki diri serta menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak dan sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa. Ia juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam setiap kegiatan keagamaan agar dakwah dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas.

“Ke depan, saya bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa. Semoga masyarakat dapat mengambil hikmah dari kejadian ini dan bersama-sama menjaga ketenangan serta persaudaraan,” tutur Gus Elham.

Sebelumnya, video yang menampilkan kegiatan di salah satu majelis ta’lim di Kediri sempat ramai diperbincangkan di media sosial dan menuai beragam tanggapan publik. [nm/kun]