Sempat Ketahuan, Dua Bandit Curanmor Nekat Kembali Beraksi di Tambaksari

Sempat Ketahuan, Dua Bandit Curanmor Nekat Kembali Beraksi di Tambaksari

Surabaya (beritajatim.com) – Dua bandit pencurian kendaraan bermotor berhasil beraksi di kawasan Babatan Pantai Utara II, Mulyorejo, Jumat (7/11/2025) kemarin. Aksi dua bandit yang belum diketahui identitasnya itu terekam CCTV dan viral di media sosial.

Korban peristiwa curanmor itu adalah Rafael (29) asal Sidoarjo. Ia sehari-hari bekerja ditempat desain interior yang ada di kawasan Babatan Pantai Utara II. Saat itu, Rafael tiba di kantor pukul 08.45 dan langsung memarkir sepeda motor di teras.

“Saya parkir di tempat biasanya sehari-hari saya parkir mas. Di teras kantor itu. Sudah saya kunci setir juga,” kata Rafael.

Rafael terakhir melihat sepeda motornya sekitar pukul 11.30 siang. Saat itu cuaca di kota Surabaya hujan. Rafael sempat keluar ke parkiran untuk mengambil jaket di sepeda motornya. Ia lalu kembali bekerja seperti biasa hingga waktu pulang.

“Pas pulang saya baru tahu jika sepeda motor saya hilang. Itu pun dikasih tahu sama teman saya. Setelah saya cek CCTV, ternyata dicuri,” jelas Rafael.

Dari informasi yang dihimpun Beritajatim.com, dua pelaku yang melakukan pencurian identik dengan bandit yang ketahuan dua minggu sebelum motor Rafael hilang. Kedua pelaku berboncengan mengendarai Yamaha Nmax warna putih tanpa pelat nomor.

“Dua minggu lalu kedua pelaku sempat ketahuan sama teman saya. Mereka kabur. Bahkan teman saya sempat mengejar sampai Merr Kalijudan. Tapi karena tidak ada bukti ya gak diterusin sama teman saya,” jelas Rafael.

Rafael menduga jika kedua pelaku sudah mengintai tempat ia bekerja. Ia sudah melapor ke Polsek Mulyorejo. Ia berharap sepeda motor yang akan lunas pada bulan Desember 2025 itu bisa ditemukan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Alfan Alfian membenarkan peristiwa pencurian itu. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk menangkap pelaku.

“Iya mas kami sudah terima laporan. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan,” jelas Alfan. (ang/ian)