Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Nokia dan NVIDIA, menghadirkan AI-RAN Research Center di Surabaya guna mendukung kedaulatan dan transformasi digital Indonesia. Kehadiran AI-RAN juga diharapkan dapat membuat kualitas layanan kecerdasan buatan (AI) lebih optimal.
AI-RAN Research Center merupakan sebuah pusat pengembangan jaringan Radio Access Network (RAN) berbasis kecerdasan artifisial (AI). Langkah ini merupakan fase pertama dari kemitraan strategis yang diumumkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mengatakan peresmian AI-RAN Research Center ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
“Inisiatif ini mendukung percepatan visi Indonesia Emas 2045, dengan membangun ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berdaya saing global,” kata Nezar dikutip Kamis (13/11/2025).
Sementara itu President Director and Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha mengatakan seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, AI-RAN Research Center merepresentasikan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.
“Di saat konektivitas berpadu dengan komputasi, maka lahirlah kecerdasan yang dihadirkan secara langsung di jaringan, dengan tetap menjaga kedaulatan data,” kata Vikram.
Vikram mengatakan kolaborasi ini menggabungkan teknologi RAN dari Nokia, platform akselerasi komputasi (state-of-the-art accelerated computing platforms) dari NVIDIA, serta jaringan komersial Indosat untuk menghadirkan integrasi AI dalam jaringan telekomunikasi Indonesia.
Mengusung tema ‘AI oleh orang Indonesia, untuk Indonesia’, pusat pengembangan ini menjadi lokasi pertama di Asia, hasil kolaborasi bersama Nokia dan NVIDIA di bidang AI-RAN.
Infrastruktur AI-RAN yang baru ini tidak hanya memfasilitasi software-defined RAN berkinerja tinggi pada infrastruktur yang sama, tapi juga terhubung langsung dengan Sovereign AI Factory milik Indosat yang didukung NVIDIA.
Keduanya akan berfungsi sebagai platform komputasi terdistribusi yang menghadirkan kemampuan AI lebih dekat ke pelanggan, sehingga memberikan pengalaman digital yang lebih baik serta membuka peluang ekonomi baru dari investasi RAN.
Wilayah riset ini juga akan berfokus pada pengembangan optimasi jaringan nirkabel berbasis AI, guna meningkatkan performa jaringan, efisiensi energi, dan skalabilitas melalui teknik pemrosesan sinyal radio berbasis AI/ML.
Platform ini mendukung beban kerja AI dan RAN di atas NVIDIA Aerial RAN Computer 1 (ARC-1), sekaligus mempersiapkan tahap menuju implementasi komersial AI-RAN menggunakan NVIDIA ARC-Pro dan perangkat lunak Nokia CUDA-accelerated anyRAN. Hal ini memungkinkan terbentuknya jaringan seluler yang lebih dinamis, adaptif, dan cerdas bagi pelanggan Indosat.
Melalui pusat pengembangan ini, Indosat, Nokia, dan NVIDIA memiliki tujuan untuk membangun “AI Grid”, yang akan menjadi fondasi untuk menghadirkan AI kepada jutaan masyarakat Indonesia.
AI Grid menghubungkan AI Factory pusat Indosat dengan hub baru AI-RAN di penjuru negeri yang mampu menjalankan aplikasi AI mulai dari pusat data hingga jaringan 5G terdistribusi, sehingga aplikasi berbasis AI dapat dijalankan di mana pun serta lebih dekat ke pengguna.
AI-RAN Research Center juga menegaskan kehadiran AIvolusi5G, untuk konektivitas cerdas guna memberdayakan masyarakat dan pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Dengan menggabungkan kekuatan konektivitas dan komputasi, kolaborasi ini akan membuka peluang baru di berbagai sektor, seperti pendidikan, pertanian, hingga kesehatan, untuk memanfaatkan solusi berbasis AI yang dapat mengubah cara masyarakat Indonesia belajar, bekerja, dan hidup.
Lebih dari sekadar teknologi, AI-RAN Research Center merupakan investasi strategis dalam pengembangan talenta digital Indonesia. Research center ini akan menjadi ruang pengembangan generasi baru spesialis AI dan telekomunikasi melalui pembelajaran praktis, program pendampingan, serta eksperimen langsung di lapangan.
Dengan menggabungkan keahlian global dari Nokia, Indosat, dan NVIDIA, serta potensi besar talenta digital Indonesia yang terus tumbuh, inisiatif ini akan mempercepat transfer pengetahuan, inovasi, dan kesiapan tenaga kerja nasional, mendukung ambisi Indonesia untuk menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045.
