JAKARTA – Hubungan diplomatik Indonesia dengan Kroasia memasuki kembali mencatatkan sejarah, saat menteri luar negeri kedua negara melakukan pembicaraan mengenai peningkatan kerja sama perdagangan hingga penyediaan tenaga kerja terampil di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Hari Senin.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono mengatakan, kunjungan timpalannya, Menteri Luar Negeri Kroasia Gordan Grlic Radman, menjadi tonggak penting guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang terjalin sejak 1992.
Kunjungan Menlu Radman menjadi kunjungan kedua pejabat setingkat Menlu dari Kroasia ke Indonesia, sejak negara Balkan itu membuka Kedutaan Besarnya di Jakarta tahun 1995 lalu.
Mengatakan pembicaraan kedua diplomat utama tersebut produktif dan hangat, Menlu Sugiono mengungkapkan mereka membahas sejumlah isu strategis mulai dari peningkatan perdagangan, investasi, pendidikan, ketahanan energi, pertanian dan pangan, hingga people-to-people contact.
“Kami berkomitmen saling memfasilitasi guna meningkatkan perdagangan dan investasi,” kata Menlu Sugiono, Senin 10 November.
Lebih jauh Menlu Sugiono mengatakan kesiapan Indonesia untuk mengirimkan tenaga kerja terampil guna memenuhi kebutuhan Kroasia.
“Di kawasan Eropa barat, terutama daerah Balkan itu ada kebutuhan terhadap tenaga kerja terampil di bidang konstruksi, hospitality dan caregiver. Mereka memiliki kebutuhan tersebut dan beberapa kali menyampaikan prefer tenaga kerja dari Indonesia,” jelasnya.
“Karena secara kultur tidak terlalu banyak perbedaan, banyak hal yang mirip, tanggung jawabnya bagus. Cuma yang menjadi masalah bagi kita adalah bahasa,” lanjut Menlu RI.
“Oleh karena itu kita ingin suatu pendekatan yang komprehensif untuk mengirimkan tenaga kerja terampil, dibekali dengan keterampilan yang dibutuhkan dan dibekali kemampuan bahasa yang baik, itu yang ingin kita lakukan,” tandasnya.
Terkait hal tersebut, Menlu RI mengatakan telah berkoordinasi dengan beberapa kementerian untuk mendukung rencana tersebut, sehingga Indonesia bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja di luar negeri dengan tenaga kerja yang terampil.
Menlu Sugiono menambahkan, kunjungan Menlu Radman diyakini akan mampu meningkatkan hubungan bilateral kedua negara jauh lebih erat dan lebih baik, gun bekerja sama menghadapi tantangan regional dan global.
