Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membuka peluang kerja sama bidang ekonomi, maritim, logistik, dan pengembangan konektivitas dengan Rusia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima kunjungan dari Ketua Dewan Maritim Federasi Rusia sekaligus Penasihat Presiden Federasi Rusia Nikolai Patrushev di Jakarta, pekan ini.
Airlangga mengatakan, Indonesia terus berupaya memperkuat infrastruktur dan meningkatkan kapasitas industri pendukung sektor maritim, serta membuka peluang kerja sama dengan berbagai mitra strategis. Ini dilakukan demi mendorong kemandirian dan daya saing maritim nasional.
“Pengembangan sektor maritim dan logistik merupakan salah satu prioritas nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat konektivitas antar wilayah,” melalui keterangan resmi dikutip Minggu (9/11/2025).
Airlangga juga menyampaikan apresiasi terhadap kekuatan dan keunggulan Rusia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, ditekankan pula mengenai pentingnya memperluas kerja sama di bidang pendidikan, khususnya antara perguruan tinggi teknik di Rusia dan Indonesia.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan unggul sebagai salah satu prioritas utama pembangunan nasional.
“Selain mengirim mahasiswa, kami juga ingin mendorong kerja sama antara perguruan tinggi teknik Rusia dan Indonesia, karena melalui jalur ini akses bagi mahasiswa untuk belajar dan berinovasi akan semakin luas,” katanya.
Dia pun akan menindaklanjuti berbagai usulan kerja sama strategis yang dibahas bersama dengan Kementerian/Lembaga terkait, dan menyampaikan hasil diskusi tersebut kepada Prabowo.
Sementara itu, Ketua Dewan Patrushev menyampaikan kesiapan Rusia untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang yang mendukung penguatan sektor maritim Indonesia. Kerja sama itu antara lain pengembangan infrastruktur logistik laut, transfer teknologi perkapalan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknik kelautan.
“Pemerintah Rusia ingin menjajaki potensi kerja sama pendidikan dan pelatihan di berbagai lembaga maritim terkemuka di St. Petersburg, termasuk dalam bidang teknik kelautan, guna mendukung pengembangan SDM maritim yang unggul di Indonesia,” jelas Patrushev.
Pada kesempatan tersebut, pihak Rusia juga memaparkan berbagai inisiatif strategis dalam pengembangan jalur pelayaran dan konektivitas maritim internasional, serta menyatakan dukungan terhadap upaya Indonesia memperkuat sektor kelautan dan industri pendukungnya.
