Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025-2030, Budisatrio Djiwandono Resmi Pimpin

Gus Ipul Kukuhkan Pengurus Nasional Karang Taruna 2025-2030, Budisatrio Djiwandono Resmi Pimpin

Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul secara resmi menyerahkan Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 259/HUK/2025 tentang Pengukuhan Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) dan Majelis Pertimbangan Karang Taruna Tingkat Nasional Masa Bakti 2025-2030 kepada Ketua Umum PNKT Budisatrio Djiwandono. Penyerahan dilakukan di Gedung GAB, Kementerian Sosial, Jumat (7/11/2025).

Seremoni tersebut berlangsung di hadapan para pengurus PNKT yang tengah mengikuti orientasi nasional.

“Syukur Alhamdulillah, hari ini Pengurus Nasional Karang Taruna masa bakti 2025-2030 sudah sah, sudah ditandatangani dan sudah akan bekerja dari hari ini juga. Pada hari ini disaksikan dan dinobatkan oleh Pak Menteri Sosial, Pak Wamen,” ujar Budisatrio Djiwandono.

Budisatrio memaparkan sejumlah langkah dan program strategis Karang Taruna di hadapan para pengurus baik secara langsung maupun daring. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan penuh dari Kementerian Sosial.

“Kami siap menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, tentu dengan harapan bahwa wujud kesejahteraan sosial itu nanti benar-benar bisa hadir dan ke depan keadilan sosial di seluruh Indonesia benar-benar bisa hadir melalui program intervensi langsung maupun program-program pemberdayaan ke depan,” kata Budisatrio.

Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah merapikan struktur organisasi dari tingkat pusat hingga desa. Ia juga menyiapkan program kaderisasi agar para kader Karang Taruna tidak hanya menjadi penggerak kesejahteraan sosial, tetapi juga berdaya dalam bidang ekonomi.

“Karang Taruna selama ini sudah banyak yang menjalankan usaha-usaha UMKM di daerah-daerah, kita akan inventarisir, kita akan perkuat dan harapannya bisa menjadi kader yang mandiri, berdaya dan membawa nilai tambah bagi diri sendiri dan bagi keluarga mereka ke depan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Sosial Gus Ipul berharap program kerja yang dirancang Budisatrio dapat selaras dengan program Kementerian Sosial, terutama dalam mendukung visi Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Ia menegaskan, Karang Taruna memiliki peran strategis dalam memperkuat pemberdayaan masyarakat.

“Karena kader-kader Karang Taruna itu tersebar di desa-desa yang bisa kita ajak untuk turut serta melakukan pemutakhiran data,” kata Gus Ipul.

Menurutnya, Karang Taruna merupakan wadah penting untuk memberdayakan kader sekaligus masyarakat. Ia mengapresiasi rencana aksi yang disusun PNKT karena dinilai detail dan terarah.

“Jadi saya ucapkan terima kasih sudah disusun satu rencana strategis yang lengkap,” ujarnya.

Gus Ipul juga berharap para kader Karang Taruna di seluruh Indonesia dapat terus digerakkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial melalui kaderisasi dan pelatihan. Ia menyebut Karang Taruna akan menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung program Kemensos.

Saat ini, pilar Kemensos terdiri atas pekerja sosial, pendamping keluarga harapan, pendamping rehabilitasi sosial, Tagana, pelopor perdamaian, dan tenaga kesejahteraan sosial tingkat kecamatan.

“Nanti bergabung dengan pramuka dan lain-lain menjadi satu kesatuan, saling menguatkan, gandeng tangan, melakukan pemberdayaan masyarakat di desa-desa,” kata Gus Ipul. [tok/ian]