Baru Dua SPPG Pemasok MBG di Lumajang Kantongi SLHS

Baru Dua SPPG Pemasok MBG di Lumajang Kantongi SLHS

Lumajang (beritajatim.com) – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang mencatat baru dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah tersebut yang telah mengantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS). Kedua SPPG itu berlokasi di Kecamatan Pasrujambe dan Kelurahan Kepuharjo.

Ketua Tim Kerja Penyehatan Lingkungan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Lumajang, Arie Risdiyanti, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 28 SPPG yang telah mendaftar untuk memperoleh SLHS. Dari jumlah tersebut, tujuh SPPG di antaranya akan segera menerima sertifikat tersebut dalam waktu dekat.

“Untuk yang SPPG sudah dapat sertifikasi ada dua, tapi InsyaAllah ada tujuh SPPG lagi yang diserahkan,” terang Arie, Sabtu (8/11/2025).

Menurut Arie, sejumlah SPPG masih dalam proses pengujian higienitas yang meliputi kualitas air dan pengambilan sampel pendukung lainnya. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi penerima manfaat di wilayah Lumajang agar makanan yang disalurkan benar-benar aman dikonsumsi.

Selanjutnya, Dinkes akan melakukan pengambilan sampel di beberapa SPPG untuk menguji kualitas makanan secara berkala. Evaluasi dilakukan maksimal satu bulan sekali sebagai bagian dari pengawasan berkelanjutan terhadap keamanan pangan di fasilitas publik tersebut.

“Rencananya dari kami begitu, sebulan sekali atau beberapa bulan sekali kami melakukan uji sampel. Dan setiap enam bulan itu, SPPG wajib melakukan pengujian di laboratorium,” ungkap Arie.

Sebelumnya, diberitakan bahwa dari total 24 SPPG yang beroperasi di Kabupaten Lumajang, baru tujuh di antaranya yang sedang dalam tahap penyelesaian Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Kedua sertifikat tersebut—SLF dan SLHS—menjadi komponen penting dalam menjamin kelayakan bangunan publik dan kebersihan penyedia makanan yang ditetapkan oleh pemerintah. [has/beq]