Misteri Pembunuhan Sundari di Warung Bypass Madiun, Kapolres: Pelaku Masih Berkeliaran!

Misteri Pembunuhan Sundari di Warung Bypass Madiun, Kapolres: Pelaku Masih Berkeliaran!

Madiun (beritajatim.com) – Polres Madiun terus mendalami kasus pembunuhan terhadap Sundari (55), warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, yang ditemukan tewas di warung miliknya di Jalan Bypass Madiun, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, pada Kamis (16/10/2025) lalu.

Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menyampaikan, pihaknya telah memeriksa sedikitnya 20 saksi untuk mengungkap pelaku di balik kasus tersebut.

“Ada 20 saksi yang sudah kita periksa. Itu masih mungkin berkembang,” ujar AKBP Kemas, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, hingga saat ini penyidik masih melengkapi sejumlah kekurangan dalam proses penyelidikan. “Dalam penyelidikan ini ada beberapa kelemahan maupun kekurangan yang perlu kita lengkapi, nanti akan kita lengkapi. Kami juga masih mendalami keterangan para saksi dan bukti-bukti yang ada di TKP,” jelasnya.

Kemas mengakui, salah satu kendala yang dihadapi adalah minimnya barang bukti di lokasi kejadian. Namun, polisi telah mendapatkan beberapa informasi baru yang kini tengah dikembangkan lebih lanjut.

“Untuk barang bukti di TKP memang cukup sedikit. Tapi kami sudah menemukan informasi baru. Hanya saja belum bisa kami sampaikan ke publik karena masih dalam tahap penyelidikan,” tuturnya.

Kapolres menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk segera menuntaskan kasus tersebut. “Mohon doa dan dukungan dari masyarakat. Insyaallah kasus ini bisa segera kita ungkap,” tandasnya.

Sebelumnya, warga Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, digegerkan oleh penemuan jasad seorang perempuan di warung yang berada di tepi jalan bypass Madiun.

Korban diketahui bernama Sundari, pemilik warung asal Gemarang. Kasus ini diduga merupakan tindak pidana pembunuhan, dan hingga kini masih dalam penyelidikan intensif oleh Satreskrim Polres Madiun. (rbr/ted)