Ponorogo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) tancap gas mempercepat perbaikan infrastruktur jalan. Sedikitnya 167 ruas jalan rusak bakal diperbaiki secara serentak, sebelum akhir tahun 2025.
Anggaran sebesar Rp94 miliar digelontorkan dari pos Perubahan APBD (P-APBD) 2025, yang bersumber dari dana pinjaman Bank Jatim dan telah mendapat persetujuan pemerintah pusat. Pekerjaan ditargetkan rampung dalam 45 hari kerja dengan sistem pengerjaan paralel di berbagai wilayah.
“Untuk tender cepat, ada 9 paket yang sudah kami launching dan sudah berkontrak. Sisanya, PL (penunjukan langsung),” ujar Kabid Bina Marga DPUPKP Ponorogo, Shintawati, Selasa (4/11/2025).
Beberapa ruas jalan prioritas masuk kategori lelang cepat, antara lain Jalan Ngrayun–Mrayan, Jalan Jeruksing–Jabung, serta Jalan Kota Lama–Jenangan. Sejumlah proyek ini, dinilai strategis karena menjadi penghubung antarwilayah dan jalur mobilitas ekonomi warga.
Menurut Shintawati, percepatan perbaikan dilakukan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mewujudkan infrastruktur jalan yang lebih representatif menjelang pergantian tahun.
“Kami kerja secara paralel, termasuk dengan PL. Kami memaksimalkan pekerjaan secepat mungkin,” tegasnya.
Selain proyek jalan, DPUPKP juga menyiapkan pembangunan trotoar baru di 2 titik strategis tahun depan dengan nilai anggaran sekitar Rp6 miliar. Dua lokasi yang disiapkan yakni di Jalan K.H. Ahmad Dahlan dan Jalan Sultan Agung.
“Rencananya tahun depan kami mulai. Tapi tetap menunggu evaluasi dan penyesuaian anggaran,” ungkap Shintawati.
Langkah percepatan perbaikan jalan ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Ponorogo untuk memperkuat infrastruktur dasar dan memperlancar aktivitas ekonomi warga di berbagai kecamatan. Jika target 167 ruas jalan selesai tepat waktu, maka wajah transportasi darat Ponorogo akan jauh lebih baik menyongsong tahun 2026. [end/aje]
