Jakarta –
Memastikan asupan susu yang tepat bagi bayi menjadi hal penting, terutama dalam enam bulan pertama saat dianjurkan pemberian ASI eksklusif. ASI bukan hanya nutrisi utama, tapi juga sumber antibodi, hormon dan enzim yang membantu pertumbuhan optimal.
Namun, tak sedikit orang tua bertanya seberapa banyak takaran susu bayi yang tepat agar nutrisinya tercukupi? Untuk bayi yang menyusu ASI eksklusif, takaran tidak diukur secara volume melainkan berdasar pada mekanisme ‘permintaan & penawaran’.
Beberapa tanda bahwa bayi mendapatkan cukup ASI antara lain:
Berat badan naik sesuai grafik.Frekuensi buang air kecil sekitar 6-8 kali sehari dengan urin jernih.Bayi tampak puas setelah menyusu dan tidur nyenyak.Usia baru lahir biasanya menyusu tiap 2-3 jam, tiap sesi ±20-45 menit.
Intinya, takaran susu bayi melalui ASI tidak dihitung dengan angka pasti-yang penting adalah melihat indikator seperti pertumbuhan, frekuensi buang air, dan kenyamanan bayi. ASI tetap pilihan terbaik, terutama selama enam bulan pertama.
Jika Anda masih ragu atau melihat sinyal seperti berat bayi tidak naik atau bayi tampak rewel terus-menerus, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi. Anda juga dapat bergabung LACTOCLUB Parenting Journey
(akd/ega)
