Pemkot Kediri Percepat Realisasi Program Unggulan Mbak Wali, Lurah Diminta Pahami Aturan dan Tepat Sasaran

Pemkot Kediri Percepat Realisasi Program Unggulan Mbak Wali, Lurah Diminta Pahami Aturan dan Tepat Sasaran

Kediri (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus mempercepat pelaksanaan program unggulan Wali Kota Kediri dengan menggelar Sosialisasi Program Unggulan kepada seluruh lurah dan kepala seksi kelurahan se-Kota Kediri, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Banjaran tersebut menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh aparatur memahami dengan baik aturan, alur pelayanan, dan tata kelola program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Adapun program unggulan yang disosialisasikan meliputi Program Pembangunan Daerah Berbasis Kelurahan (Merata), Mobil Pelayanan Masyarakat (Mobmas), dan Lapor Mbak Wali 112. Ketiganya merupakan inovasi pelayanan publik yang digagas Wali Kota Kediri guna mempercepat pemerataan pembangunan dan memperkuat respon cepat terhadap kebutuhan warga.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Kediri, Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini penting untuk memastikan para lurah memiliki pemahaman yang utuh dan sinergis terhadap seluruh program.

“Sosialisasi hari ini menggabungkan semua program yang saling berkaitan agar lebih sinergi. Kalau program berjalan baik, maka pengelolaan anggaran bisa sesuai aturan, sehingga tidak ada penyimpangan dan program berjalan tepat sasaran,” ungkap Syamsul.

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Pemkot Kediri menyiapkan sejumlah strategi, antara lain melalui sosialisasi berkelanjutan, serta monitoring dan evaluasi (Monev) yang melibatkan tim teknis pendamping dari berbagai perangkat daerah, seperti Bagian Pemerintahan, Bappeda, DPUPR, DPKP, Inspektorat, dan BPPKAD. Tim ini akan memastikan program Merata berjalan sesuai perencanaan dan sesuai kebutuhan masyarakat di tiap kelurahan.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Kediri, Widiantoro, menyampaikan bahwa saat ini telah tersedia empat unit Mobil Pelayanan Masyarakat (Mobmas) di setiap kecamatan. Pihaknya menargetkan seluruh kelurahan dapat memiliki Mobmas dalam waktu dekat agar pelayanan kepada warga lebih cepat dan merata.

“Keberhasilan program unggulan Mbak Wali bisa dilihat dari pelaksanaannya yang sesuai rencana, tanpa penyimpangan, dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Misalnya pembangunan jalan dan pembersihan saluran irigasi yang hasilnya langsung dinikmati warga,” kata Widi.

Ia juga berpesan agar seluruh lurah dan aparat kelurahan yang hadir memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman terkait aturan kerja dan tata kelola anggaran. “Kalau paham aturan, insyaallah dalam bekerja sesuai aturan dan tidak ada penyimpangan,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Kediri menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik. Sosialisasi ini diharapkan menjadi pondasi penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat demi terwujudnya Kota Kediri yang maju, inklusif, dan sejahtera. [nm/ted]