Jombang (beritajatm.com) – Kemeriahan di GOR Merdeka Jombang pada Kamis, 23 Oktober 2025 menandai puncak ajang Grand Final Pemilihan Duta Wisata Guk dan Yuk Kabupaten Jombang 2025.
Dengan gemerlap lampu yang memancarkan cahaya ke seluruh sudut arena, para finalis tampil memukau ribuan pasang mata yang hadir untuk menyaksikan perjuangan mereka. Bukan hanya sekadar lomba kecantikan dan ketampanan, malam tersebut menggambarkan sebuah panggung untuk melahirkan duta yang berkarakter, berwawasan, dan penuh potensi.
Bupati Jombang, H. Warsubi, hadir langsung untuk memberikan sambutan dan motivasi. Dalam pidatonya, Warsubi menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar penilaian fisik. “Generasi muda adalah aset terbesar bagi masa depan bangsa. Energi, kreativitas, dan semangat mereka adalah modal untuk mengangkat sektor pariwisata daerah,” ujar Bupati Warsubi penuh semangat.
Dalam kesempatan itu, Abah Bupati, sapaan akrab Warsubi, mengungkapkan keyakinannya bahwa Kabupaten Jombang memiliki potensi wisata yang luar biasa, yang selama ini belum dikenal luas. Dengan berbicara tentang wisata alam, religi, budaya, dan kuliner, beliau menekankan bahwa para duta wisata Jombang yang terpilih nantinya diharapkan mampu menjadi wajah baru yang lebih ramah, religius, dan berbudaya.
“Saya berharap para Guk dan Yuk Jombang bisa menjadi duta yang berkarakter, cerdas, bertalenta, dan berwawasan luas,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Bupati Warsubi juga memberikan pesan moral yang mendalam kepada para finalis, bahwa kemenangan bukanlah tujuan akhir. “Menang atau kalah bukan tujuan akhir. Yang terpenting adalah pengalaman, persahabatan, dan wawasan baru tentang potensi daerah,” ujarnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Malam yang penuh emosi itu akhirnya mencapai puncaknya saat Saputra Elani dan Ayyuba Nur Alan terpilih sebagai Guk dan Yuk Jombang 2025. Pengumuman tersebut disambut dengan sorak sorai penonton, apalagi ketika Bupati Warsubi memberikan hadiah istimewa berupa umrah kepada kedua pemenang, menambah makna mendalam bagi mereka dan keluarga.
Namun, bukan hanya mereka yang memperoleh penghargaan. Gelar Wakil I Guk dan Yuk Jombang 2025 diraih oleh Arif Rahmad Hidayat dan Amalya Rizky, sementara posisi Wakil II jatuh kepada Figo Insyirah Ifen dan Astrid Elfrida Maharani.
Bupati Warsubi bersama Guk dan Yuk Jombang saat grand final
Para finalis lainnya juga mendapatkan penghargaan dalam kategori khusus, seperti Guk dan Yuk Intelejensia 2025 yang diraih oleh Billy Wira Prapta dan Y08 Maulidyyah Vidha, serta Guk dan Yuk Inspiratif yang diberikan kepada Muhammad Alman Arif A. dan Juvita Kartika Arum.
Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani, juga menyampaikan apresiasi yang tinggi. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa ajang ini lebih dari sekadar pemilihan duta wisata, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan karakter unggul di kalangan remaja.
“Guk dan Yuk ini menjadi wadah pembelajaran tentang jati diri, budaya, dan potensi Jombang,” ujar Yuliati, yang berharap para finalis bisa menjadi teladan bagi remaja lainnya.
Tidak hanya itu, Yuliati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TP PKK dengan para duta wisata dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dan promosi ekonomi kreatif. “Kami terbuka untuk kolaborasi. Para Guk dan Yuk bisa ikut mengenalkan potensi desa wisata, produk UMKM, dan kearifan lokal Jombang,” katanya.
Acara grand final ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, serta perwakilan dari kabupaten tetangga. Gelaran ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Jombang memiliki generasi muda yang tidak hanya menawan penampilannya, tetapi juga cerdas, berbudaya, dan siap mengabdikan diri untuk kemajuan pariwisata daerah.
Grand Final Duta Wisata Guk dan Yuk Jombang 2025 bukan hanya sekadar penampilan yang memukau, tetapi juga sebuah simbol harapan bagi masa depan pariwisata di Jombang. Sebuah malam yang mengingatkan kita bahwa generasi muda adalah kunci untuk memajukan daerah, menjaga budaya, dan mengangkat potensi wisata yang luar biasa. [suf]
