Menlu Sugiono Pastikan Pemerintah Fasilitasi Pemulangan 67 WNI dari Kamboja

Menlu Sugiono Pastikan Pemerintah Fasilitasi Pemulangan 67 WNI dari Kamboja

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia tengah memfasilitasi pemulangan 67 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kamboja sebagai bagian dari upaya perlindungan terhadap warga negara di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono usai menghadiri pernyataan bersama antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Sugiono menegaskan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja telah terlibat aktif dalam proses penanganan kasus tersebut.

“Jadi ini merupakan upaya kita dalam rangka melindungi warga negara. Upaya pemulangan ini terus berjalan, dan keterlibatan KBRI setempat merupakan sesuatu yang sudah menjadi kewajiban,” ujar Sugiono.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa pemerintah melalui KBRI terus memantau kondisi para WNI dan memastikan proses pemulangan berlangsung aman dan tertib.

“Kalau ditanya perkembangannya seperti apa, ya, kita ada di situ memonitor dan memfasilitasi pemulangan mereka,” lanjutnya.

Terkait kondisi para WNI, Sugiono menyebut sebagian besar dalam keadaan baik, meski ada beberapa yang memilih untuk tetap tinggal di Kamboja dengan alasan ingin mencari pekerjaan di tempat lain.

“Seperti saya katakan kemarin, kita berusaha untuk melindungi dan memulangkan mereka. Tapi dari beberapa informasi yang saya dapat, ada juga yang tidak mau pulang dengan harapan untuk bisa bekerja di tempat lain. Itu kita kembalikan kepada individu masing-masing,” jelasnya.

Kendati demikian, Menlu menegaskan bahwa pemerintah tetap hadir dan berkomitmen menyelesaikan persoalan ini sesuai dengan prinsip perlindungan maksimal bagi seluruh WNI di luar negeri.

“Yang pasti, pemerintah hadir untuk menyelesaikan masalah,” tegas Sugiono.