Strategi MyRepublic (DSSA) Setelah Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz

Strategi MyRepublic (DSSA) Setelah Menang Lelang Frekuensi 1,4 GHz

Bisnis.com, JAKARTA – MyRepublic Indonesia yang bernaung di bawah PT Eka Mas Republik, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) keluar sebagai pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz untuk regional II dan III.

Pada lelang frekuensi 1,4 GHz yang diadakan untuk internet murah itu, DSSA akan menggarap regional II yakni daerah Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara dan Regional 3 yakni wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Timotius Max Sulaiman, Chief Executive Officer MyRepublic Indonesia mengatakan perolehan pita frekuensi 1,4 GHz ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan layanan internet yang lebih luas, cepat, dan andal bagi masyarakat Indonesia. 

Hal ini menjadi momentum penting bagi MyRepublic Indonesia untuk terus berkontribusi nyata dalam mendukung pemerintah mempercepat pemerataan akses internet dan transformasi digital nasional, sehingga semakin banyak masyarakat dapat menikmati koneksi yang stabil, berkualitas serta terjangkau,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/10/2025). 

Menurutnya, perolehan frekuensi itu akan menjadi langkah strategis bagi MyRepublic Indonesia untuk memperluas jangkauan layanan internet berkecepatan tinggi dan memperkuat konektivitas digital nasional, khususnya di luar Pulau Jawa. 

Melalui pemanfaatan pita frekuensi 1,4 GHz ini, MyRepublic Indonesia akan memperluas akses internet broadband hingga ke daerah-daerah yang selama ini belum terlayani secara optimal, guna menghadirkan konektivitas yang lebih merata bagi masyarakat di seluruh Indonesia. 

“Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan MyRepublic Indonesia dalam memperkuat fondasi konektivitas nasional yang merata dan inklusif,” tambahnya. 

Timotius menjelaskan keputusan MyRepublic Indonesia untuk fokus pada Regional 2 dan 3 didasari pertimbangan strategis terhadap potensi besar wilayah Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi yang memiliki kebutuhan konektivitas tinggi tetapi masih memiliki tingkat penetrasi internet yang terbatas. 

Dengan memanfaatkan spektrum 1,4 GHz yang ideal untuk Fixed Wireless Access (FWA)-berdaya jangkau luas dan efisien secara infrastruktur-MyRepublic Indonesia dapat mempercepat perluasan akses internet berkualitas ke lebih banyak masyarakat tanpa mengorbankan kualitas jaringan.

MyRepublic Indonesia menilai bahwa layanan internet berbasis FWA ini akan melengkapi layanan internet berbasis jaringan fiber optik (FTTH) yang telah dimiliki, sehingga keduanya dapat saling mendukung dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan pengalaman konektivitas pelanggan di berbagai wilayah.

Ke depan, MyRepublic Indonesia akan memfokuskan langkah pada kesiapan teknis, operasional, dan komersial untuk menghadirkan layanan FWA di wilayah yang telah dimenangkan. 

Melalui kolaborasi strategis dengan berbagai mitra, MyRepublic Indonesia berkomitmen menciptakan konektivitas yang inklusif dan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerataan akses digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menuju Indonesia yang semakin terhubung dan berdaya saing tinggi.

Sebagai informasi, MyRepublic Indonesia telah melayani lebih dari 1,5 juta pelanggan di lebih dari 162 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Pencapaian ini menandai dedikasi perusahaan selama satu dekade dalam menghadirkan inovasi, memperluas akses digital, dan mendukung percepatan transformasi ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.

—————— 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.