Bisnis.com, JAKARTA — Ke Yang, eksekutif Apple yang memimpin pengembangan pencarian web berbasis AI untuk Siri, resmi bergabung dengan Meta, menambah daftar panjang eksodus talenta AI dari Apple menjelang pembaruan besar Siri pada Maret 2026.
Diketahui, Apple berencana melakukan pengembangan besar sistem Siri pada 2026. Sejumlah lompatan terbesar dalam sejarah asisten virtual Apple, akan terjadi dengan sejumlah fitur canggih berbasiskan AI generatif yang diklaim lebih kontekstual, personal, dan kompetitif terhadap platform rival seperti ChatGPT atau Google Gemini .
Namun, di tengah pengembangan tersebut, Apple justru kehilangan para pakar AI-nya, di mana Meta terus agresif merekrut pentolan AI Apple untuk mendominasi teknologi superintelligence.
Ke Yang baru saja ditunjuk memimpin tim Answers, Knowledge, and Information (AKI) di Apple beberapa minggu lalu, dengan tugas utama meningkatkan kemampuan Siri untuk menarik informasi dari web dan data pribadi pengguna.
Sebelum Ke Yang pergi, Ruoming Pang, mantan kepala model AI Apple, juga hengkang ke Meta awal tahun ini, diikuti sekitar belasan anggota tim AIML (Artificial Intelligence and Machine Learning) yang bergabung ke Superintelligence Labs Meta.
Beberapa eks anggota tim AKI Apple memperkirakan akan ada lebih banyak kepergian dalam bulan-bulan mendatang, memperburuk situasi internal Apple dilansir dari Techcrunch, Jumat (17/10/2025).
Di bawah kepemimpinan Ke Yang, tim AKI bertanggung jawab mengintegrasikan AI pencarian untuk membuat Siri lebih kompetitif melawan rival seperti OpenAI, Perplexity, dan Google.
Proyek ini termasuk memungkinkan Siri mengakses data web secara real-time dan menangani tugas kompleks berbasis data pribadi, yang menjadi kunci revamp Siri mendatang.
Kepergiannya tepat di saat Apple sedang berupaya mengejar ketertinggalan di bidang AI generatif, membuat proyek ini rentan terhadap penundaan atau kegagalan.
Ke Yang bukan satu-satunya talenta yang dibajak Meta dari Apple. Sebelumnya, sejumlah nama juga telah diboyong Mark dari markas Tim Cook.
Eksodus ini berpotensi mengganggu jadwal peluncuran Siri baru, yang direncanakan Maret 2026, dan memperlemah posisi Apple dalam pasar AI pencarian yang sedang berkembang pesat.
Berikut daftar petinggi Apple yang hengkang meninggalkan Tim Cook:
– Ke Yang: Eksekutif Apple yang memimpin pengembangan pencarian berbasis AI dan baru saja diangkat sebagai kepala inisiatif pencarian AI perusahaan.
– Robby Walker: Eksekutif senior Apple yang menangani divisi kecerdasan buatan dan akan meninggalkan perusahaan pada November.
– Ruoming Pang: Eksekutif Apple yang bergabung dengan Meta Platforms dan menjadi bagian dari tim Superintelligence Labs Meta.
– Mark Lee: Eksekutif Apple yang bergabung dengan Meta Platforms dan menjadi bagian dari tim Superintelligence Labs Meta.
– Tom Gunter: Eksekutif Apple yang bergabung dengan Meta Platforms dan menjadi bagian dari tim Superintelligence Labs Meta.
