Fraksi Golkar Usulkan Pansus Evaluasi Kinerja BUMD ke Pimpinan DPRD Jatim

Fraksi Golkar Usulkan Pansus Evaluasi Kinerja BUMD ke Pimpinan DPRD Jatim

Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika mengusulkan terbentuknya Pansus Evaluasi Kinerja BUMD ke pimpinan DPRD Jatim.

“Kami telah mengusulkan pansus evaluasi kinerja BUMD. Usulan itu telah disampaikan saat Pandangan Umum Fraksi Golkar pada Paripurna R-APBD 2026,” kaya Yudha kepada beritajatim.com, Jumat (17/10/2025).

Yudha yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim mendorong BUMD Jawa Timur untuk menaikkan PAD Jatim.

“Tahun 2025, setoran PAD dari sektor BUMD ditarget Rp470 miliar. Tahun depan ditarget Rp480 miliar. Jangan kalah dengan kontribusi BUMD di Jawa Tengah. Jawa Timur harusnya juga sanggup meningkatkan PAD melalui BUMD. Provinsi Jateng dengan komposisi BUMD yang hampir sama dengan Jatim saja sudah Rp700 miliar, setoran PAD-nya dari BUMD,” ujar Yudha.

Dia memberikan contoh BUMD PT PWU Jatim. PWU dinilai memiliki aset yang banyak, tetapi ada anak usahanya (PT Kasa Husada Wira Jatim) yang masih kesulitan membayar gaji karyawannya sudah hampir 2 tahun.

Selain itu, pihaknya juga berkomentar terkait besaran anggaran Transfer ke Daerah (TKD) untuk Provinsi Jawa Timur, yang berkurang Rp2,815 triliun menjadi Rp8,8 triliun di tahun 2026 mendatang.

Yang artinya TKD untuk Provinsi Jatim berkurang 24,21 persen dibanding TKD Provinsi Jatim 2025 sebesar Rp11,4 trilliun.

“Belum ada orang yang memikirkan terobosan atau inovatif untuk mengatasi pemotongan dana TKD itu. Fraksi Golkar mengajak pemprov untuk meminta kepada pusat memberikan cukai baru, Cukai SKM3. Ini bisa menambah PAD Jawa Timur. Kami hitung bagi hasil cukai dari pemerintah pusat bisa naik mencapai Rp 1,5 triliun,” pungkasnya. [tok/beq]