Prabowo Ungkap Kehidupan Masa Kecil saat Pengasingan Politik Soemitro

Prabowo Ungkap Kehidupan Masa Kecil saat Pengasingan Politik Soemitro

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto berbagi kisah masa kecil dan perjalanan pendidikannya di luar negeri saat berdialog dengan Ketua dan Pemimpin Redaksi Forbes Media, Steve Forbes, dalam agenda “Pertemuan Pikiran” yang menjadi bagian dari Forbes Global CEO Conference bertajuk “The World Pivot” di Hotel St. Regis Jakarta, Rabu (15/10/2025). 

Dalam suasana santai itu, Steve Forbes membuka percakapan dengan menyinggung latar belakang unik Presiden Prabowo yang menempuh pendidikan dasar hingga menengah di berbagai negara.

“Saya bisa mengatakan ini karena Anda terlihat muda bagi saya. Tapi latar belakang Anda luar biasa. Anda menempuh pendidikan di berbagai sekolah, dari orientasi Inggris hingga Amerika, di beberapa negara termasuk Swiss,” ujar Forbes disambut tawa para hadirin. 

Menanggapi hal tersebut, Presiden Ke-8 RI itu dengan nada reflektif menceritakan bahwa masa kecilnya banyak diwarnai perpindahan negara karena mengikuti sang ayah, Soemitro Djojohadikusumo, yang saat itu hidup dalam pengasingan politik. 

“Ya, saya mengikuti ayah saya, tentu saja. Saat itu ayah saya berada dalam pengasingan. Beliau merupakan oposisi dari Presiden Soekarno, yang sedang berkuasa waktu itu. Karena alasan politik, ayah saya meninggalkan Indonesia dan kami ikut bersama beliau,” ungkap Prabowo.

Prabowo menuturkan, kehidupan keluarganya yang berpindah-pindah membuatnya merasakan berbagai sistem pendidikan internasional. 

“Setiap dua tahun kami berpindah ke negara baru. Kami sempat tinggal di beberapa negara, termasuk Inggris dan Swiss,” kata Prabowo. 

Lebih lanjut, dia menambahkan, kepulangannya ke Indonesia terjadi pada tahun 1968, bertepatan dengan perubahan besar di Tanah Air.

“Akhirnya pada 1968 saya kembali ke Indonesia. Saat itu terjadi perubahan politik besar. Presiden Soekarno digantikan oleh Presiden Soeharto, dan ayah saya dipanggil kembali oleh Presiden Soeharto untuk bergabung di pemerintahan. Sejak saat itu, saya kembali menetap di Indonesia,” tuturnya.

Momen dialog antara Prabowo dan Steve Forbes ini menjadi salah satu segmen menarik dalam konferensi internasional yang dihadiri oleh para CEO, pemimpin bisnis, dan tokoh dunia.

Selain membahas isu ekonomi global dan arah geopolitik baru, sesi tersebut juga menyingkap sisi personal Presiden Prabowo yang jarang diungkap ke publik.