Gangster Kembali Berulah di Surabaya, Warga Simokerto Jadi Sasaran

Gangster Kembali Berulah di Surabaya, Warga Simokerto Jadi Sasaran

Surabaya (beritajatim.com) – Aksi kekerasan jalanan kembali terjadi di Surabaya. Seorang warga Simokerto berinisial JA (21) menjadi korban gangster saat melintas di Jalan Bagong Tambangan, Wonokromo, Sabtu (11/10/2025) dini hari. Ia mengaku dipepet dan dipukuli oleh puluhan remaja bersenjata tajam.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, JA yang tinggal di Jalan Gembong Gang 7 itu baru saja pulang kerja dari kawasan Ngagel. “Kejadiannya jam 2 dini hari mas. Saat lewat di Jalan Bagong Tambang. Cerita adik saya dia sisipan dengan gangster awalnya,” kata SB, kakak korban, Selasa (14/10/2025).

SB menuturkan, adiknya sempat meminggirkan motor karena takut, lalu mencoba putar balik. Namun, tindakannya justru membuat para gangster emosi dan mengejarnya. “Gerombolan gangster itu bawa senjata tajam. Adik saya yang tau langsung melarikan diri. Tapi dia tetap kalah cepet,” jelasnya.

JA akhirnya dipepet dan terjatuh dari motor. Ia kemudian dikeroyok hingga mengalami luka di tubuh. “Adik saya luka parut terus ada luka lebam di tubuhnya,” terang SB.

Usai kejadian, para pelaku kabur tanpa mengambil barang berharga milik korban. JA baru melapor ke Polsek Wonokromo pada Senin (12/10/2025) sore, setelah memulihkan kondisi. “Sudah laporan ke Polsek Wonokromo,” tambah SB.

Kapolsek Wonokromo Kompol Hegy Renanta Koswara saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan detail terkait laporan tersebut. “Saya cek dulu ya. Nanti saya informasikan lebih lanjut,” jelasnya. (ang/ian)