Bisnis.com, JAKARTA – Putra Donald Trump, Barron Trump, dilirik untuk menduduki posisi puncak di aplikasi streaming TikTok.
Dilansir dari Yahoo News, putra presiden AS itu diduga akan diangkat menjadi anggota dewan direksi perusahaan senilai $14 miliar (£10,5 miliar) tersebut.
Kabar ini berembus setelah ayahnya menyegel kesepakatan untuk memisahkan bisnis TikTok di AS dari induknya di Tiongkok.
Peran potensial Barron dikemukakan oleh Jake Advent, mantan manajer media sosial Donald Trump.
Laporan menyebut jika Advent adalah otak jenius di balik kampanye presidensial yang penuh meme yang menurut Donald Trump telah membantunya melaju ke Gedung Putih untuk kedua kalinya.
Bahkan Advent dijuluki “TikTok Jack” oleh presiden.
Berbicara kepada Daily Mail, Advent berharap jika Donald Trump akan menunjuk Barron menjadi bagian dari direksi TikTok.
“Saya berharap Presiden Trump akan mempertimbangkan untuk menunjuk putranya, Barron, dan mungkin anak muda Amerika lainnya ke dalam dewan direksi TikTok untuk membantu memastikan aplikasi ini tetap menjadi aplikasi yang ingin terus digunakan oleh anak muda,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Trump sempat memuji Barron atas kemenangannya.
Saat itu, Trump dengan bangga mengatakan bahwa putranya yang berusia 19 tahun, yang saat ini menjadi mahasiswa di Universitas New York, telah membantunya memenangkan suara kaum muda.
Ia juga memuji kekuatan TikTok, yang memiliki lebih dari 170 juta pengguna, dalam kampanyenya.
“Saya punya tempat yang hangat di hati saya untuk TikTok, saya menang di level pemuda dengan 34 poin, dan ada yang bilang TikTok ada hubungannya dengan itu,” ujarnya kepada Fox News awal tahun ini.
