Bojonegoro (beritajatim.com) – Pasar Rakyat Jawa Timur yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, menjadi panggung besar bagi 60 stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Acara ini berlangsung selama tiga hari penuh, mulai dari Jumat (3/10/2025) hingga Minggu (5/10/2025).
Selama kegiatan berlangsung, menampilkan beragam produk mulai dari kerajinan tangan, hasil pertanian unggulan, hingga aneka sajian kuliner khas Jawa Timur.
Ketua Panitia sekaligus Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur, Mohammad Ali Kuncoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Sekretariat DPRD Jatim dengan misi utama untuk mengembangkan sektor riil dan UMKM agar memiliki dampak perubahan yang kuat bagi masyarakat.
Kolaborasi dengan Disperindag Provinsi Jawa Timur serta Dindagkop UM Kabupaten Bojonegoro ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan UMKM bisa terus berkembang. Selain 60 stan yang menjual produk lokal, tersedia juga wahana bermain untuk anak-anak, menambah daya tarik bagi pengunjung.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan nilai manfaat nyata bagi masyarakat Bojonegoro dan Jawa Timur pada umumnya,” harap Ali Kuncoro.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Promosi, Ekspor, dan Kerja Sama Dindagkop UM Kabupaten Bojonegoro, Mahesa Ghalendra, melihat pasar rakyat ini sebagai ruang kebersamaan di mana pengunjung dapat menikmati aneka produk lokal, kuliner legendaris, dan hiburan tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Jatim.
“Pasar rakyat adalah wujud semangat gotong royong dan kebanggaan terhadap potensi daerah yang beragam,” ungkapnya.
Untuk memeriahkan suasana, panggung hiburan telah disiapkan setiap malam. Pada Jumat (3/10/2025), pengunjung dihibur oleh Mr Jono dan Joni serta Guyon Waton. Malam berikutnya, Sabtu (4/10/2025), menampilkan Cak Percil CS dan Yunna Amora. Puncaknya pada Minggu (5/10/2025), acara ditutup dengan penampilan dari Cak Sodiq. [lus/kun]
