Sumenep (beritajatim.com) – Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo meminta agar para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tidak coba-coba berurusan dengan judi online maupun perselingkuhan.
“Dua hal itu benar-benar harus dihindari. Jangan sampai karena sudah resmi menerima SK, terus gajinya untuk main judi online. Atau ada yang selingkuh. Sanksinya bisa pada pencabutan SK atau pemberhentian,” katanya Selasa (30/09/2025).
Ia menjelaskan, setelah menerima SK maka PPPK harus siap semua. Mulai siap bekerja, loyal, disiplin, dan berintegritas.
“Tidak boleh bolos. Paham sumpah yang sudah diucapkan tadi. Loyal pada kepentingan Pemerintah dan negara. Jaga juga nama baik Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Pada Selasa, dilakukan penyerahan SK dan pengambilan sumpah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II formasi tahun anggaran 2024 di lingkungan Pemkab Sumenep.
Untuk PPPK tahap II, tercatat sebanyak 167 orang yang menerima SK dari total formasi 374. Sebanyak 207 PPPK telah menerima SK di tahap I.
167 PPPK tahap II terdiri dari PPPK guru sebanyak 104 orang, PPPK Guru 104, PPPK teknis 18 orang, dan PPPK nakes sebanyak 45 orang. (tem/ian)
