Bisnis.com, JAKARTA — Zebra Technologies Corporation bersama Oxford Economics menyampaikan laporan terbaru yang membahas mengenai dampak investasi pada teknologi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi terhadap kinerja bisnis di berbagai sektor seperti retail, manufaktur, dan transportasi & logistik (T&L).
Dalam studi bertajuk Impact of Intelligent Operations, Zebra mengungkap optimalisasi alur kerja dengan integrasi teknologi modern, mulai dari AI, otomasi, hingga pemanfaatan data real-time, mampu membawa perubahan transformatif.
Di sektor retail, implementasi AI sukses mendorong peningkatan kepuasan pelanggan hingga 21%. Sementara di sektor manufaktur produktivitas karyawan naik 19%, dan pada sektor transportasi dan logistik terjadi lonjakan produktivitas hingga 21%. Peningkatan tersebut berkat efisiensi proses berbasis teknologi.
Country Manager Indonesia Zebra Technologies Eric Ananda mengatakan industri di Indonesia, mulai dari retail hingga logistik, tengah berpacu melakukan reformasi alur kerja melalui penerapan AI dan otomasi untuk mencapai kecepatan, presisi, dan meningkatkan produktivitas pekerja lini depan.
Menurutnya, dengan integrasi dan pemanfaatan AI, pengalaman pelanggan akan meningkat yang berdampak pada pertumbuhan bisnis perusahaan.
“Integrasi teknologi tersebut tidak hanya menyederhanakan proses, melainkan juga mampu menghadirkan pengalaman pelanggan yang unggul,” ujar Eric dikutip, Selasa (30/9/2025).
Eric menambahkan laporan ini juga menemukan bahwa perusahaan yang mampu meningkatkan sistem kerja lini depannya secara signifikan berpeluang meraih profit besar.
Jika 20 perusahaan teratas di sektor retail, manufaktur, dan transportasi mampu mengoptimalkan alur kerjanya, potensi rata-rata tambahan pendapatan yang dibukukan dapat menyentuh US$3 miliar serta profit tambahan sekitar US$120 juta per perusahaan.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa perusahaan retail yang mengoptimalkan manajemen inventaris meraih pertumbuhan pendapatan dan profit rata-rata 1,8 poin persentase.
Manufaktur yang menitikberatkan kontrol dan jaminan kualitas mencatatkan kenaikan pendapatan 2,4 poin persentase serta peningkatan profitabilitas 1,4 poin persentase.
“Perusahaan transportasi yang melakukan otomasi workflow penting mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 3,4 poin persentase, dengan kenaikan profitabilitas sepadan,” kata Eric.
Eric mengatakan riset Zebra dan Oxford Economics ini menegaskan bahwa investasi perusahaan dalam AI dan teknologi terbaru bukan hanya memperbaiki cara kerja, tetapi juga menjadi pengungkit vital bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas, sekaligus memperkaya pengalaman pelanggan di segala lini bisnis.
