Mutasi dan Rotasi Pejabat Eselon II Pamekasan Disinyalir Molor

Mutasi dan Rotasi Pejabat Eselon II Pamekasan Disinyalir Molor

Pamekasan (beritajatim.com) – Mutasi dan rotasi jabatan untuk katagori pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, disinyalir molor dari jadwal yang direncanakan.

Padahal sebelumya, Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman berencana melaksanakan mutasi dan rotasi untuk pejabat eselon II pada akhir September 2025. Namun hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut.

“Prinsipnya rotasi jabatan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi menentukan siapa untuk menduduki jabatan apa, itu harus dipertimbangkan dengan matang. Kriteria pertama tentu berdasar kemampuan, termasuk juga dari kinerja,” kata Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, Rabu (24/9/2025) lalu.

Sekalipun dalam kesempatan tersebut, pihaknya meyakini jika mutasi maupun rotasi jabatan masih sedang digodok. “Kita harapkan rotasi jabatan ini selesai pada September (2025) ini, dan kami berharap tidak sampai bulan (Oktober 2025) depan. Tapi apa bisa direalisasikan atau tidak, nanti kita lihat karena masih dinamis,” jelasnya.

Untuk diketahui, mutasi dan rotasi tersebut segera dilakukan seiring dengan tuntasnya pelaksanaan uji kompetensi yang diikuti sebanyak 20 pejabat eselon II atau JPT Pratama di lingkungan Pemkab Pamekasan, beberapa waktu lalu.

Terlebih pelaksanaan uji kompetensi tersebut juga dilakukan dalam rangka menilai kinerja para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bagian dari penataan jabatan melalui mekanisme rotasi dan mutasi. Termasuk penempatan sesuai kebutuhan merealisasikan visi misi bupati dan wakil bupati Pamekasan.

Dari total 20 pejabat tinggi yang tercatat sebagai peserta uji kompetensi, memang disesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak melibatkan pejabat secara keseluruhan. Sekalipun nantinya akan ada dua atau tiga OPD kosong dan dijalankan Plt.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, hingga saat ini belum ada hingar bingar persiapan mutasi maupun rotasi jabatan yang biasa digelar di Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan. Termasuk beberapa kepala OPD yang mengaku belum menerima surat undangan maupun pemberitahuan lainnya. [pin/suf]