Blockchain Diklaim Dapat Tangkal Pencurian Data Pribadi di Tengah Tren FYP

Blockchain Diklaim Dapat Tangkal Pencurian Data Pribadi di Tengah Tren FYP

Bisnis.com, DENPASAR — Blockchain dinilai dapat menjadi solusi untuk pelindungan data pribadi yang rentan diretas akibat terekspos di tengah fenomena for you page (FYP) di TiKTok. 

Sekretaris Jenderal Indonesia Blockchain Society, I Gede Rahman Desyanta menjelaskan blockchain bukan sekadar teknologi finansial, melainkan fondasi penting untuk membangun masa depan digital yang lebih aman, transparan, dan berkelanjutan.

Menurutnya di tengah pesatnya arus digitalisasi, blockchain hadir membawa harapan dimana data yang lebih aman, proses yang lebih efisien, serta sistem yang lebih transparan. 

Kebiasaan pengguna media sosia yang melakukan pencarian di media sosial, secara tidak sadar membangun identitas pengguna di media sosial. 

“Adanya FYP, membuat identitas pribadi di media sosial dieksploitasi, nah blockchain punya potensi untuk mengembalikan hak data pribadi,” jelas Gede Rahman kepada media, Senin (29/9/2025).

Diketahui, blockchain menyimpan data di banyak titik (node) terdistribusi, bukan pada satu server terpusat. 

Selain itu, karena data didistribusi dan pengguna hanya membagikan data yang diperlukan, algoritma FYP menjadi lebih sulit mengeksploitasi identitas digital secara masif seperti dalam sistem media sosial tradisional.

Selain itu, Gede menyebut Blockchain berpotensi membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sampah dan sejumlah permasalahan lainnya dengan menerapkan teknologi blockchain dalam ekosistem pemerintahan. 

Pada 30 – 31 Oktober mendatang, Denpasar akan menjadi tuan rumah Bali Blockchain Summit (BBS) 2025, sebuah forum internasional yang mempertemukan pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas teknologi, hingga media dalam satu panggung besar. 

Dengan mengusung tema “Blockchain for Protection and Sustainability: Building Digital Trust for @ Sustainable Future”, acara ini ingin mengajak Indonesia melihat blockchain bukan sekadar teknologi finansial, melainkan fondasi penting untuk membangun masa depan digital yang lebih aman, transparan, dan berkelanjutan.