Sumenep (beritajatim.com) – Pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) di Kabupaten Sumenep selama hampir 1 bulan, cukup menggembirakan. Total capaian imunisasi campak se- Kabupaten Sumenep hingga 26 September 2025 sebesar 95,7 persen.
“Alhamdulillh, berkat kerja keras semua pihak, pelaksanan imunisasi campak di Kabupaten Sumenep telah melampaui target yang ditetapkan yakni 95 persen. Dari total sasaran sebanyak 73.969, yang sudah diimunisasi tercatat 70.822 atau 95,7 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, Sabtu (27/09/2025).
Capaian imunisasi tertinggi tercatat di Puskesmas Giligenting yakni 99,1 persen, kemudian Puskesmas Pandian 97,9 persen, Puskesmas Bluto dan Puskesmas Sapeken sama-sama 97,8 persen.
Namun demikian, Syamsuri mengakui masih ada beberapa Puskesmas yang capaian vaksinasinya belum memenuhi target 95 persen, yakni Puskesmas Dungkek 80 persen, Puskesmas Lenteng 93,4 persen, dan Puskesmas Rubaru 94,5 persen.
“Kami akan terus mendorong peningkatan capaian imunisasi campak di Puskesmas-puskesmas yang belum mencapai target, melalui tenaga kesehatan setempat maupun kader-kader Posyandu,” terangnya.
Dengan imunisasi campak ini, lanjutnya, ia berharap akan terbentuk ‘herd immunity’ atau kekebalan kelompok. “Apabila herd immunity’ sudah terbentuk, kalaupun ada yang sakit, maka tidak sampai parah. Ini bisa menekan angka penderita campak yang meninggal,” ujarnya. (tem/kun)
