Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban bersama Komandan Kodim 0811 Tuban menggelar evaluasi pasca kejadian enam siswa SMK Negeri Palang mengalami keracunan setelah memakan menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Evaluasi dipimpin Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, bersama Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Dicky Purwanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., Satgas MBG Tuban, pimpinan OPD, camat, serta perwakilan 45 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Tuban.
Wakil Bupati Tuban, Drs. Joko Sarwono, menegaskan evaluasi ini untuk menyamakan persepsi mengenai pelaksanaan program MBG yang berjalan beberapa minggu terakhir.
“Hasilnya, evaluasi program, kami minta agar seluruh SPPG di Kabupaten Tuban terus menjaga dan meningkatkan kualitas, keamanan, dan kesehatan pangan,” ucapnya, Jumat (26/9/2025).
Ia menambahkan, Pemkab bersama Satgas MBG dan OPD akan melakukan visitasi serta peninjauan secara berkala ke seluruh SPPG. “Kami akan meninjau mulai dari bahan baku, sarana-prasarana, dan kandungan gizi makanan untuk memastikan keselamatan dan keamanan pangan bagi pelajar,” tegasnya.
Selain itu, Pemkab Tuban menyiapkan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai regulasi dan ketentuan pangan. SOP ini akan menjadi acuan pelaksanaan program MBG, baik bagi SPPG maupun Satgas MBG, dengan fokus pada aspek keselamatan dan kesehatan makanan agar kualitas gizi tetap terjaga.
“Kami akan memastikan higienis makanan dan minuman benar-benar terjaga sebelum disalurkan ke penerima,” kata Joko.
Lebih jauh, ia menyampaikan Pemkab akan memberikan bantuan serta pendampingan kepada SPPG, khususnya jika terjadi situasi krisis yang berdampak pada masyarakat. Dengan begitu, program MBG menjadi tanggung jawab bersama demi keselamatan dan kesehatan siswa. [dya/beq]
