Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur berencana membangun jembatan permanen sebagai penghubung Kecamatan Senduro dan Gucialit. Rencana ini muncul setelah jembatan penghubung dua wilayah yang terletak di Desa Kandangan dan Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, ambrol pada Jumat (19/9/2025).
Jembatan yang berdiri di atas Kali Tutur tersebut sebelumnya mengalami kerusakan pada bagian pondasi akibat terkikis air hujan dengan intensitas tinggi. Untuk mengatasi kondisi darurat, jembatan sementara berbahan bambu telah dibangun sebagai akses utama warga.
Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan pentingnya jembatan ini bagi aktivitas masyarakat. Empat desa di Kecamatan Senduro dan Gucialit mengandalkan jembatan tersebut untuk kegiatan pendidikan anak-anak, distribusi hasil pertanian, hingga aktivitas keagamaan.
“Jadi, setiap hari ada ratusan warga yang melewati jembatan ini. Tidak ada satu pun warga yang boleh terganggu aktivitasnya karena jembatan putus,” terang Indah, Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, jembatan darurat yang sudah terbangun telah diperkuat agar kendaraan roda dua bisa melintas dengan aman, sementara kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur alternatif di Desa Pandansari, Kecamatan Senduro.
“Ini jembatan darurat kita perkuat segera agar kendaraan roda dua bisa melintas dengan aman. Untuk pembangunan jembatan permanen sedang disiapkan dengan alokasi anggaran melalui mekanisme khusus,” tambah Indah.
Pemkab Lumajang memproyeksikan pembangunan jembatan permanen tersebut akan menelan biaya hingga Rp3,5 miliar. Tahapan teknis telah disiapkan mulai dari desain, gambar kerja, RAB, hingga proses lelang agar pembangunan bisa segera direalisasikan.
Selain itu, Pemkab Lumajang juga tengah berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur guna mempercepat penyediaan anggaran serta memastikan konstruksi jembatan memenuhi standar keselamatan maksimal.
“Tentu penanganan jembatan ini bukan hanya soal konstruksi, tapi juga keamanan, kelancaran ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Indah. [has/beq]
