Warga Probolinggo Dibacok saat Nonton Karnaval Kedung Sumpit, Motif Diduga Cemburu

Warga Probolinggo Dibacok saat Nonton Karnaval Kedung Sumpit, Motif Diduga Cemburu

Probolinggo (beritajatim.com) – Suasana karnaval yang seharusnya penuh hiburan di Desa Kedung Sumpit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, berubah menjadi tragedi. Seorang penonton bernama Muhammad Andri (23) menjadi korban pembacokan brutal oleh tiga pemuda tak dikenal, hingga tubuhnya dipenuhi 48 luka bacokan.

Korban yang tidak mengetahui duduk persoalan diserang secara tiba-tiba dengan senjata tajam. Andri menderita luka parah di tangan hingga beberapa jarinya nyaris putus. Ironisnya, alasan para pelaku hanyalah cemburu buta, menuduh korban memiliki hubungan dengan seorang perempuan.

“Padahal saya tidak pernah mengenal wanita yang dimaksud, bahkan saya tidak punya HP android untuk berkomunikasi,” ujar Andri dengan nada getir saat ditemui di Mapolres Probolinggo Kota, Selasa (23/9/2025).

Tragedi ini membuat keluarga korban naik pitam dan melurug Polres Probolinggo Kota. Mereka menuntut aparat segera menangkap seluruh pelaku yang terlibat.

“Adik saya nyaris mati dibacok orang yang tidak dikenal. Kami tidak terima, pelaku lain juga harus ditangkap karena adik saya kini cacat dan tidak bisa bekerja,” tegas Nur Laili, kakak korban, dengan penuh emosi.

Dari hasil penyelidikan awal, salah satu pelaku berinisial Deni sudah teridentifikasi. Namun, dua rekan pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zaenal Arifin, menyatakan pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini. “Kasus ini sudah kami tangani dan proses penyelidikan terus berjalan,” katanya singkat.

Keluarga korban meminta agar proses hukum tidak berjalan lambat. Mereka menekankan bahwa pelaku harus dihukum setimpal agar tidak ada lagi korban berikutnya.

“Kami hanya berharap ada keadilan. Jangan sampai kasus ini dibiarkan berlarut-larut, karena luka fisik dan batin yang dialami adik saya sangat berat,” ungkap keluarga korban dengan suara bergetar. [ada/beq]