Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) pada Sabtu (20/9/2025).
Dalam acara tersebut, seluruh kader PPP Jatim secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk Agus Suparmanto sebagai calon ketua umum partai berikutnya.
Deklarasi dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PPP, Musyaffa’ Noer, yang turut hadir di lokasi. Dalam sambutannya, Musyaffa’ mengapresiasi soliditas kader Jatim. “Saya berterima kasih kepada DPW PPP Jawa Timur yang telah menjalankan tugasnya satu komando dalam menentukan calon ketua umum PPP lima tahun ke depan, yaitu Bapak Agus,” ujarnya.
Menurut Musyaffa’, Agus Suparmanto memiliki komitmen kuat untuk membesarkan partai. “PPP Jatim ternyata kompak. Pak Agus memang siap mengembalikan PPP ke Senayan dan membesarkan partai,” jelasnya.
Musyaffa’ menambahkan bahwa dukungan ini juga merupakan keputusan para kiai. “Mendukung Pak Agus adalah keputusan majelis kiai-kiai PPP. Sebagai kader yang dilahirkan oleh kiai, kita harus samina wa athona (kami dengar dan kami patuh). Ini titah kiai,” tegasnya.
Ketua DPW PPP Jatim, Mundjidah Wahab, menegaskan bahwa dukungan ini adalah sikap resmi seluruh kader. “Hari ini, PPP Jatim menyelenggarakan Mukerwil menyongsong Muktamar. Kami sudah sepakat dan semua kader berikrar mendukung Pak Agus,” kata mantan Bupati Jombang ini.
Mundjidah meminta seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan kader mentaati putusan tersebut. “Ini sudah sikap resmi. Insya Allah, seluruh kader PPP Jatim akan berangkat ke Jakarta untuk Muktamar pada 25 September,” imbuhnya.
Sementara itu, Agus Suparmanto menyatakan kesiapannya untuk memimpin partai. “Saya merasa terpanggil untuk membangkitkan dan membesarkan PPP, khususnya mengembalikan partai legendaris ini ke Senayan,” kata Agus.
Mantan Menteri Perdagangan ini juga menekankan perlunya revitalisasi di tubuh partai. “Sudah saatnya PPP bangkit dari ketertidurannya. Kami akan merevitalisasi kader-kader untuk membangkitkan semangat dan kembali ke Senayan,” pungkasnya. (tok/kun)
