Daftar Perseteruan Indonesia-Kuwait Memanjang usai Penentuan Wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar Perseteruan Indonesia-Kuwait Memanjang usai Penentuan Wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026

JAKARTA – FIFA sudah merilis daftar wasit yang akan memimpin laga Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan dipimpin wasit asal Kuwait saat melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025 waktu setempat.

Dari wasit utama hingga asisten wasit, semua berasal dari Kuwait. Bahkan, video assistant referee (VAR) pun diisi wasit-wasit asal negara yang sama. Hanya pengawas wasit yang berasal dari Uzbekistan, yaitu Vladislav Tseytlin.

Bila ditarik ke belakang, penunjukan wasit Kuwait untuk laga Timnas Indonesia ini membuat hubungan kedua federasi memanas.

PSSI dan Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) sebelumnya sudah pernah bersinggungan saat FIFA Matchday pada September 2025.

PSSI pernah mengagendakan Timnas Indonesia melawan Kuwait pada FIFA Matchday awal September lalu yang sebetulnya sudah disepakati.

Namun, mendekati hari pertandingan, Kuwait memilih mundur dari agenda itu. Situasi itu membuat PSSI menggantinya dengan China Taipei.

“Kalau dulu ‘kan kenapa kami ingin bermain dengan negara Timur Tengah (Kuwait), ya, tentu karena untuk persiapan. Karena ada satu hal yang lain, kami harus mencari opsi.”

“Kami bertanding dengan China Taipei yang kebetulan mereka juga menghormati undangan kami. Dalam waktu pendek, mereka akan hadir pada tanggal 5 (September 2025),” kata Ketum PSSI, Erick Thohir ketika itu.

Lucunya, tak lama kemudian Kuwait malah mengumumkan laga FIFA Matchday mereka melawan Suriah. Hal itu pun membuat PSSI kecewa sampai melaporkan kepada AFC.

“Baru diumumkan Kuwait melawan Suriah. Ya, kami enggak bisa apa-apa ‘kan? Tentu kalau secara hitam di atas putih, ya, kami sudah punya approval.”

“Makanya, kami juga akan melaporkan ke AFC. Namun, dengan waktu yang sangat sempit, saya berterima kasih juga ada negara yang ingin membantu kami untuk persiapan,” ujar Erick Thohir lagi.

Insiden yang membuat hubungan PSSI-KFA memanas pada FIFA Matchday itu diperparah dengan penunjukan wasit Kuwait pada laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketum PSSI menyiratkan bahwa seakan-akan ada sebuah kesengajaan untuk mengganggu Timnas Indonesia dari mulai persiapan di FIFA Matchday hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

PSSI pun sudah melayangkan protes kepada FIFA soal penunjukan wasit tersebut yang dinilai tidak fair karena berasal dari regional sama dengan Arab Saudi yang akan jadi lawan Timnas Indonesia.

“Sekjen (PSSI) sudah kirim surat resmi ke FIFA, saya juga akan kirim surat resmi ke AFC, mengenai penunjukan wasit sekarang, yang ternyata wasitnya dari regional yang sama, dari Kuwait.”

“Kami sedang coba melobi, kalau bisa wasitnya lebih netral seperti Australia, Jepang, China, atau bahkan Eropa. Ya, kita lihat hasilnya.”

“Memang tekanan itu menarik. Rupanya dengan sepak bola kita bangkit, ada juga pihak-pihak yang mengantisipasi berlebihan.”

“Padahal, sepak bola itu yang diciptakan untuk kompetisi yang sehat, tapi realitanya hal-hal seperti ini terjadi,” kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Tak hanya soal wasit, gangguan buat Skuad Garuda juga datang dari berbagai lini. Mulai dari penunjukan tuan rumah, jadwal pertandingan, hingga pembatasan suporter.

“Tekanan terus tinggi. Satu, tadinya tuan rumah netral, sekarang sudah ditentukan tuan rumahnya (Arab Saudi).”

“Kedua, kemarin jadwal pertandingan Timnas Indonesia (sebelumnya) ditaruh jam 6 sore (waktu setempat), lalu kami kirim surat, intinya protes dan alhamdulillah disetujui. Sekarang jadwalnya jam 08.15 (malam waktu setempat).”

“Suporter juga dibatasi dalam jumlah kecil. Hal-hal seperti ini yang kami antisipasi karena bisa merugikan kami, salah satunya wasit itu,” ujar Ketum PSSI pada kesempatan yang sama.

Gangguan-gangguan menjelang penampilan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak lepas dari hasil buruk Arab Saudi ketika berjumpa Skuad Garuda.

Pada Grup C Putaran Ketiga, Arab Saudi tercatat tidak pernah mengalahkan Timnas Indonesia dalam dua pertemuan.

Green Falcon hanya bermain seri 1-1 di kandang dan kalah 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Hasil itu membuat mereka gagal lolong langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akhirnya didapat Jepang dan Australia pada Grup C Putaran Ketiga.

Arab Saudi hanya menempati peringkat ketiga dengan 13 poin, berselisih satu poin dari Timnas Indonesia yang ada di peringkat keempat yang membawa kedua tim melanjutkan pencarian tiket Piala Dunia 2026 ke Putaran Keempat.

Sementara itu, pada laga melawan Timnas Indonesia vs Irak di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, wasit yang akan memimpin terbilang netra.

FIFA manugaskan wasit utama, asisten wasit, hingga VAR berasal dari China, sementara pengawas wasit berasal dari Singapura.

Daftar Wasit Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia vs Arab Saudi (8 Oktober 2025)

Wasit: Ahmad Al Ali (Kuwait)

Hakim Garis 1: Abdulhadi Alanezi (Kuwait)

Hakim Garis 2: Ahmad Abbas (Kuwait)

Wasit Keempat: Ammat Ashkanani (Kuwait)

VAR: Abdullah Jamali (Kuwait)

VAR: Abdullah Alkandari (Kuwait)

Pengawas Wasit: Vladislav Tseytlin (Uzbekistan)

Irak vs Indonesia (11 Oktober 2025)

Wasit: Ning Ma (China)

Hakim Garis 1: Fei Zhou (China)

Hakim Garis 2: Cheng Zhang (China)

Wasit Keempat: Jingyuan Jin (China)

VAR: Ming Fu (China)

VAR: Jianxin Dun (China)

Pengawas Wasit: John Cia Eng Wah (Singapura)