Kosong Ditinggal Pemilik, Toko Kelontong di Blitar Ludes Disikat Maling

Kosong Ditinggal Pemilik, Toko Kelontong di Blitar Ludes Disikat Maling

Blitar (beritajatim.com) – Warga Desa Bakung, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan aksi pencurian yang menyasar sebuah toko kelontong pada Senin dini hari. Pelaku berhasil menggasak delapan tabung gas elpiji 3 kg dan sepuluh slop rokok, kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh Wahyu Idalaila, istri pemilik toko, sekitar pukul 05.30 WIB saat hendak membuka usahanya, Wahyu mendapati pintu toko sudah dalam kondisi terbuka. Curiga ada yang tidak beres, Wahyu segera memanggil suaminya, Claudio Vonda Romadhon, yang kemudian memeriksa isi toko yang sudah diacak-acak oleh maling.

“Berdasarkan keterangan Saksi bahwa Toko terkunci dari luar dan pemilik tidur di rumah berjarak sekitar 1 kilometer dari toko. Saat pagi pukul 05.30 wib, Wahyu idalaila istri pemilik toko akan membuka toko dan mendapatkan pintu toko terbuka satu daun pintu besi harmonika gembok pintu besi hilang.kemudian memanggil suami nya,” ungkap Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Senin (15/09/2025).

Pada malam hari toko milik Wahyu dan Caludio ini memang kosong. Karena sang pemilik pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi toko.Meski tidak dijaga namun sebenarnya toko tersebut juga telah digembok.

“Namun nampaknya pelaku beraksi pada dini hari saat situasi lingkungan sepi dan membobol pintu yang telah digembok,” tegasnya.

Setelah menyadari barang dagangannya ludes, sang pemilik toko segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar, yang kemudian diteruskan ke Polsek Bakung. Tim kepolisian segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi.

Hingga saat ini, pelaku pencurian masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan meningkatkan pengamanan, terutama bagi pemilik usaha yang meninggalkan tokonya di malam hari. “Kita masih lakukan penyelidikan untuk bisa segera menangkap pelaku pembobolan toko tersebut,” tandasnya. (owi/kun)