Warga Medokan Ayu Curhat ke DPRD, Aning Rahmawati Janji Kawal Aspirasi

Warga Medokan Ayu Curhat ke DPRD, Aning Rahmawati Janji Kawal Aspirasi

Surabaya (beritajatim.com) – Kerusakan infrastruktur dan masalah banjir yang tak kunjung usai menjadi keluhan utama warga Medokan Ayu dalam acara reses yang digelar oleh Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.

Bertempat di RT 6 RW 12, acara ini disambut antusias oleh para tokoh masyarakat dan warga.

“Saya masih ingat keluhan bapak-bapak yang banjir dulu. Alhamdulillah, sekarang sudah tidak. Apa yang panjenengan keluhkan, insyaallah akan saya kawal,” ujar Aning.

Ucapan Aning ini pun disambut dengan kesanggupan Lurah Medokan Ayu, Zainul Abidin dan Ketua LPMK Medokan Ayu yng bertekad membantu dan mengawasi proyek pembangunan di seluruh wilayah Medokan Ayu.

Warga bernama Kahono mengeluhkan kondisi paving di Gang 16 yang sudah rusak parah selama 15 tahun.

“Sekarang ikut banjir, Bu,” katanya. Keluhan ini langsung direspons oleh Aning dengan janji akan memasukkan perbaikan paving tersebut dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) agar bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026.

Selain itu, warga juga menyoroti lahan kosong yang terbengkalai. Mereka berharap lahan tersebut bisa manfaatkan untuk kepentingan umum. Aning meminta Lurah Medokan Ayu untuk segera mengecek status kepemilikan lahan tersebut agar langkah hukum bisa diambil.

Solusi Jangka Panjang untuk Banjir dan Perencanaan Kota

Masalah banjir, terutama di Gang 5 Medayu Utara, juga menjadi keluhan utama. Aning menjelaskan bahwa ia telah memperjuangkan master plan pengendalian banjir di Medokan Ayu.

Ia mencontohkan upaya yang telah dilakukan, seperti mengalihkan aliran air dari wilayah lain agar tidak membebani Medokan Ayu. Proyek strategis seperti pembangunan “saluran gendong” juga sedang ia perjuangkan.

“Ini satu-satunya perjuangan saya yang agak berat, karena akan sangat berfungsi sekali untuk menutup pintu air saat pasang,” jelasnya.

Aning menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di Medokan Ayu, dari RW 1 hingga RW 15, adalah hasil kolaborasi.

“Mari kita bersama-sama bersyukur karena kita saling bekerja sama berkolaborasi membangun Medokan Ayu,” pungkasnya, menutup sesi diskusi dengan harapan agar aspirasi masyarakat bisa terus terwujud.[rea]