Pemkab Pasuruan Siapkan Lapak Darurat Usai Kebakaran Pasar Pandaan

Pemkab Pasuruan Siapkan Lapak Darurat Usai Kebakaran Pasar Pandaan

Pasuruan (beritajatim.com) – Kebakaran hebat yang melanda Pasar Pandaan pada Kamis (28/8/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB masih menyisakan duka mendalam bagi para pedagang.

Sebanyak 10 kios dan 35 lapak hangus terbakar dalam peristiwa tersebut, sementara hingga kini area bekas kebakaran masih tertutup garis polisi sehingga belum bisa digunakan kembali.

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, memastikan pemerintah daerah telah menyiapkan langkah darurat untuk menampung pedagang terdampak.

“Setelah police line dilepas, pasar akan dibersihkan dan pedagang kami tempatkan di lapak semi permanen,” jelasnya, Kamis (4/9/2025).

Mas Rusdi juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan memfokuskan pembangunan Pasar Induk di Bangil sebagai solusi jangka panjang, sementara Pasar Pandaan akan diremajakan pada tahun depan.

“Penataan ulang pasar ini dilakukan agar aktivitas ekonomi warga tidak terhambat, sehingga perputaran ekonomi di Pandaan segera bangkit, mengingat kecamatan ini merupakan lokasi padat penduduk,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen memberikan pendampingan kepada para korban kebakaran. “Kami minta pedagang tetap tenang, karena semua sudah kami rencanakan agar mereka bisa berjualan kembali,” tegasnya.

Selain relokasi sementara, Pemkab Pasuruan juga sedang menyiapkan skema anggaran untuk pembangunan ulang Pasar Pandaan.

“Anggaran peremajaan akan dialokasikan pada tahun depan agar pasar lebih tertata dan modern,” jelas Mas Rusdi. [ada/beq]