Lumajang (beritajatim.com) – Warga Desa Mojo, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, digemparkan oleh penemuan jasad seorang pria yang terkapar penuh luka pada Selasa (2/9/2025) dini hari.
Korban diketahui bernama Ahmad Zakaria (24), warga Kecamatan Padang, Lumajang. Ia tewas kehabisan darah setelah menerima sejumlah luka sabetan senjata tajam jenis celurit.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menyebutkan, tubuh Zakaria ditemukan sekitar pukul 00.15 WIB di samping salah satu rumah warga Desa Mojo. Luka paling fatal ada di bagian leher akibat sabetan celurit pelaku.
“Korban banyak luka, utamanya di kepala. Ada beberapa dampak bacokan mulai dari mulut sampai di bagian leher yang vital sehingga mengeluarkan darah cukup banyak. Jadi nyawanya tidak tertolong,” terang Alex di Mapolres Lumajang, Selasa (2/9/2025).
Pelaku pembacokan adalah Aris Anjas Rikmawan, warga Desa Kedawung, Kecamatan Padang. Aksi ini dipicu dendam lama yang kembali tersulut. Empat bulan sebelumnya, korban diketahui berselingkuh dengan istri pelaku hingga rumah tangga Aris kandas.
Meski permasalahan sempat diselesaikan secara kekeluargaan, kecemburuan Aris kembali bangkit setelah ia melihat status media sosial milik Zakaria. Polisi tidak merinci isi status tersebut, namun diduga menjadi pemicu emosi pelaku.
“Korban sebelumnya punya masalah perselingkuhan dengan istri tersangka, tapi sudah selesai. Sehari sebelumnya, tersangka mendapatkan informasi bahwa korban memasang status yang memunculkan kecemburuan tersangka,” lanjut Alex.
Pembunuhan terjadi saat pelaku menghadang korban di sekitar Desa Bodang, Kecamatan Padang. Zakaria yang kala itu sedang bersama dua temannya langsung melarikan diri karena melihat Aris membawa celurit. Namun, pelarian itu sia-sia.
“Sempat melarikan diri, tapi korban dikejar. Saat sampai di TKP langsung dihabisi. Pelaku membacok korban hingga mengalami pendarahan hebat dan kehilangan nyawa,” tambah Alex.
Tak lama setelah kejadian, pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian bersama perangkat Desa Kedawung. Aris menyerahkan diri tanpa perlawanan. “Tersangka menyerahkan diri tanpa perlawanan,” pungkas Alex. [has/suf]
