Mantan Wabup Kiai Muqit Minta Warga Jaga Jember agar Tetap Aman

Mantan Wabup Kiai Muqit Minta Warga Jaga Jember agar Tetap Aman

Jember (beritajatim;com) – KH Abdul Muqit Arief, Wakil Bupati 2016-2021 dan pengasuh Pondok Pesantren Al Falah di Kecamatan Silo, meminta semua pihak untuk menjaga Kabupaten Jember, Jawa Timur, tetap aman tanpa kerusuhan di tengah maraknya aksi unjuk rasa akhir-akhir ini.

Dua kali aksi unjuk rasa telah terjadi di depan Markas Kepolisian Resor Jember, 29 dan 30 Agustus 2025. Namun sejauh itu aksi unjuk rasa tidak melebar menjadi aksi kerusuhan, kendati sempat ada lemparan bom molotov yang meleset dari sasaran oleh segelintir peserta aksi.

“Saya sangat menghargai semua pihak, termasuk adik-adik mahasiswa, yang menyampaikan aspirasi. Itu hak mereka. Cuma mungkin harus tetap terukur, tetap terkendali,” kata pria yang akrab disapa Kiai Muqit ini kepada Beritajatim.com, Senin (1/9/2025).

“Jember ini bukan hanya milik pejabat, bukan hanya milik bupati dan DPR, tapi milik kita semua. Apabila Jember rusak, yang rugi bukan hanya bupati dan DPR, tetapi kita semua. Saya berharap kepada semua pihak, teruslah menyampaikan aspirasi tetapi dengan penuh sense of belonging terhadap Jember,” kata Kiai Muqit.

Muqit juga menyerukan kepada semua tokoh, termasuk tokoh agama di Jember, untuk mendampingi masyarakat pada situasi ini. “Semua tokoh di Jember untuk secara proaktif pada detik-detik yang kritis ini menemani masyarakat, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas Jember,” katanya.

Muqit mendukung dilakukannya seruan atau pernyataan bersama oleh para tokoh. “Apabila itu memang dirasa perlu dalam kondisi kritis semacam ini, sangat bagus. Jadi tidak jalan sendiri-sendiri, karena kan masing-masing tokoh punya komunitas tersendiri. Mumpung Jember belum ketularan (aksi kerusuhan),” katanya. [wir]