Lapas Mojokerto Gelar Doa dan Dzikir Bersama untuk Bangsa, Iringi Solidaritas bagi Almarhum Affan Kurniawan

Lapas Mojokerto Gelar Doa dan Dzikir Bersama untuk Bangsa, Iringi Solidaritas bagi Almarhum Affan Kurniawan

Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar doa dan dzikir bersama bertajuk Sabtu ‘Berkah’. Kegiatan ini diikuti seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas dengan penuh khidmat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIB Mojokerto.

Doa bersama ini digelar sebagai wujud partisipasi aktif jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, khususnya Lapas Kelas IIB Mojokerto dalam menjaga kedamaian, keamanan, dan kondusifitas bangsa melalui lantunan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Suasana religius begitu terasa ketika lantunan dzikir dikumandangkan. Para peserta memanjatkan doa agar Indonesia senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari perpecahan, serta diberikan keberkahan dan kemakmuran.

Selain doa dan dzikir, kegiatan tersebut juga diisi tausiah singkat dari ustaz pembimbing rohani. Pesan moral yang disampaikan memberikan motivasi bagi WBP untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, menanamkan kesabaran, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Dalam kesempatan tersebut, Lapas Mojokerto juga melaksanakan sholat jenazah untuk almarhum Affan Kurniawan, seorang mitra Gojek yang meninggal dunia akibat insiden tragis pada, Kamis (28/8/2025). Pelaksanaan sholat jenazah ini menjadi bentuk solidaritas dan doa bersama agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Warga binaan terlihat begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Mereka berharap dengan doa bersama ini, kehidupan bangsa Indonesia semakin damai, tenteram, dan jauh dari segala bentuk perpecahan maupun bencana.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan para pemimpin bangsa, kemajuan negara, serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Melalui Sabtu Berkah, Lapas Mojokerto berkomitmen menanamkan nilai kebersamaan, kepedulian sosial, cinta damai, dan cinta tanah air di kalangan warga binaan.

“Melalui doa dan dzikir bersama, kami berharap seluruh WBP mendapatkan ketenangan jiwa, serta bangsa Indonesia senantiasa diberikan perlindungan dan kedamaian,” ungkap Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan, Sabtu (30/8/2025). [tin/kun]