Bupati Rusdi Sutejo: Pasuruan Aman, Warga Jangan Terprovokasi Isu Negatif

Bupati Rusdi Sutejo: Pasuruan Aman, Warga Jangan Terprovokasi Isu Negatif

Pasuruan (beritajatim.com) – Suasana Kabupaten Pasuruan dipastikan tetap kondusif meski dinamika nasional tengah memanas. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, dalam sebuah rapat koordinasi bersama berbagai elemen masyarakat.

Rapat koordinasi tersebut digelar di Mpu Sindok, Komplek Kantor Bupati Pasuruan, dan dihadiri oleh Forpimda, alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda, hingga mahasiswa. Dalam forum itu, Mas Rusdi sapaan akrabnya menyerukan pentingnya persatuan.

“Pasuruan harus tetap damai, aman, dan tidak mudah terprovokasi isu-isu negatif yang bisa memecah belah,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa keamanan daerah merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

Menurut Rusdi, sampai saat ini kondisi Pasuruan berjalan normal dan terkendali. “Bahkan setiap aksi penyampaian aspirasi masyarakat selalu difasilitasi dengan baik oleh pemerintah dan aparat keamanan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kebersamaan dalam menjaga stabilitas wilayah adalah bentuk nyata kecintaan pada bangsa. “Mari kita rawat rasa persaudaraan ini demi menjaga Pasuruan tetap kondusif,” imbuhnya.

Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menambahkan langkah konkret aparat dalam menjaga ketertiban. “Kami aktifkan kembali patroli skala besar di titik rawan agar potensi gejolak bisa dicegah sejak dini,” tegasnya.

Selain patroli, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan tokoh agama dan organisasi masyarakat. “Kami libatkan semua unsur untuk menjaga wilayahnya masing-masing agar tercipta keamanan yang menyeluruh,” tambah Jazuli.

Pemetaan pengamanan juga dilakukan di sejumlah lokasi strategis seperti kantor pemerintahan dan lembaga legislatif. “Obyek vital seperti Pemkab Pasuruan dan DPRD sudah termasuk dalam rencana penjagaan khusus,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat Pasuruan, KH. Ahmad Basori, mendukung langkah yang diambil pemerintah daerah dan kepolisian. “Kerukunan warga adalah pondasi utama, jika dijaga bersama maka Pasuruan akan selalu damai,” ucapnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat, diharapkan Pasuruan tetap menjadi daerah yang aman dan nyaman. “Kami ingin Pasuruan menjadi contoh daerah yang kondusif meski situasi nasional sedang bergejolak,” tutup Bupati Rusdi. [ada/aje]