Surabaya (beritajatim.com) – Setelah melakukan interogasi dan pemeriksaan kepada Ahmad Fuad (25) jambret handphone yang tertangkap warga di Traffic Light (TL) flyover Pasar Kembang, Rabu (22/05/2024) kemarin, polisi mendapatkan identitas dari pelaku lainnya yang kabur.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Sentosa mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas dari eksekutor jambret yang kabur. Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran.
“Tersangka yang diamankan adalah Ahmad Fuad (25) yang masih buron Maulana. Saat ini anggota sudah melakukan pengejaran,” kata Rizki saat dihubungi Beritajatim.com, Kamis (23/05/2024).
Rizki menjelaskan dalam peristiwa penjambretan itu, pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario L 4693 WG warna putih. Diduga, korban berinisial UC dan FL sudah diikuti ketika keluar dari sebuah diskotik di Surabaya Pusat. Saat itu, kedua korban hendak pulang ke kamar kosnya di Jalan Putat Jaya.
Ketika di sampai di TL Flyover Pasar Kembang, kedua pelaku langsung menjambret handphone UC yang saat itu dibonceng oleh FL. Dengan reflek cepat, FL sempat memberikan tendangan ke sepeda motor pelaku hingga keduanya terjatuh. “Posisi Ahmad Fuad tertindih sepeda motor. Sedangkan Maulana berhasil kabur dengan membawa hasil kejahatan,” imbuh Rizki.
Ahmad Fuad yang tidak bisa kabur lantas diamankan warga dan diserahkan ke Polsek Tegalsari. Rizki memastikan pihaknya akan bekerja maksimal untuk menangkap Maulana yang saat ini tengah buron. “Untuk detailnya nanti ya mas. Saat ini masih penyelidikan. Semoga cepat tertangkap,” pungkas Rizki.
Diketahui, Jambret HP Surabaya dibekuk warga Tegalsari saat beraksi di TL Flyover Pasar Kembang, Rabu (22/05/2024) subuh. Dari peristiwa itu, 1 eksekutor handphone berhasil lari sambil membawa hasil kejahatannya.
Uci (26) korban penjambretan itu mengatakan saat kejadian dirinya baru saja pulang dari tempat kerjanya di sebuah diskotik di Pusat Kota Surabaya. Ia saat itu melintas di Jalan Pasar Kembang untuk pulang ke rumahnya di jalan Putat Jaya. Dari keterangan Uci, pelaku yang tertangkap mengatakan bahwa rekannya yang berhasil kabur bernama Ahmad. Diduga, para jambret ini kerap menjadikan para gadis diskotik sebagai target sasaran. (ang/kun)
