Selain itu, dia juga menekankan soal pentingnya mengaitkan festival budaya dengan potensi ekonomi lokal lain yang dimiliki masyarakat Riau.
“Kita ingin juga memunculkan potensi lokal, UMKM, dan juga mungkin kuliner khas Riau,” katanya.
Lebih lanjut, Gibran mengapresiasi masyarakat Riau yang dengan penuh semangat menjaga Pacu Jalur sebagai warisan leluhur. Gibran juga mengingatkan bahwa keberlanjutan festival Pacu Jalur di Riau tidak hanya soal menjaga tradisi, tetapi juga membutuhkan tata kelola yang baik agar semakin menarik minat wisatawan baik lokal dan mancanegara.
“Kita jaga semua, kita jaga kebersihannya, kita perbaiki dari tahun ke tahun, biar bisa mengundang lebih banyak wisatawan lagi. Tadi saya lihat banyak dubes-dubes juga yang ikut menyaksikan. Jadi ini saya kira event yang luar biasa sekali,” kata Gibran.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5322194/original/044237000_1755703552-5b5decef-d859-407a-b2da-a0381137723d.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)