Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2025 yang digelar di Kota Surabaya. Mengusung tema “Dari APEKSI Untuk Negeri,” Munas ini dihadiri para wali kota dari seluruh penjuru Indonesia dengan berbagai agenda penting, seperti ICE Business Forum, Indonesia City Expo, Ladies Program, hingga Karnaval Budaya.
“Saya mengikuti rangkaian kegiatan Munas APEKSI. Ini merupakan wujud komitmen Kota Kediri untuk mempererat sinergi antar pemerintah kota se-Indonesia,” ujarnya, Kamis (08/05/2025).
Wali kota yang akrab disapa Mbak Wali ini menegaskan bahwa Munas APEKSI adalah wadah yang sangat penting dalam memperkuat kolaborasi antardaerah. Menurutnya, pertemuan ini menjadi momentum untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan mencari solusi atas beragam tantangan perkotaan yang semakin kompleks.
“Banyak agenda menarik di sini seperti ICE Business Forum yang bisa menjadi ajang kami kepala daerah untuk bertukar pikiran, ide dan gagasan. Harapannya setelah mengikuti Munas APEKSI ini ada semangat dan inovasi baru untuk menjawab berbagai tantangan kota. Serta mewujudkan Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni (MAPAN),” tegasnya.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2025.
Dalam kegiatan pameran Indonesia City Expo yang menjadi bagian dari Munas, Mbak Wali Vinanda menyampaikan bahwa Kota Kediri turut berpartisipasi dengan menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Partisipasi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperluas pasar dan mengenalkan keunikan produk lokal Kediri kepada publik yang lebih luas.
Beragam produk yang dipamerkan meliputi tenun ikat, batik khas Kediri, kerajinan kayu, makanan olahan, hingga berbagai jenis aksesoris. Produk-produk ini mencerminkan identitas lokal yang kuat dan menjadi bagian dari upaya mendukung program Sapta Cita yang diusung Pemkot Kediri, khususnya pada aspek Produktif, Inovatif, dan Kreatif.
“Harapannya produk-produk unggulan kami semakin dikenal dan nanti banyak orang yang ingin datang ke Kota Kediri. Ini sejalan dengan salah satu program Sapta Cita yakni Produktif, Inovatif, dan Kreatif. Di mana salah satunya mendorong pengembangan UMKM,” ungkap Mbak Wali. [nm/ian]
