Sambut Bandara Dhoho, Begini Langkah DPC Ferari Karesidenan Kediri

Sambut Bandara Dhoho, Begini Langkah DPC Ferari Karesidenan Kediri

Kediri (beritajatim.com) – Dinamika hukum yang bakal berkembang dengan hadirnya Bandara Dhoho Kediri menjadi perhatikan Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari). Organisasi profesi advokat ini memandang pentingnya peningkatkan soliditas anggota dalam rangka memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat pencari keadilan.

“Semakin majunya wilayah dengan terbukanya Bandara Dhoho Kediri membawa banyak investor yang masuk. Dimana, dengan majunya perkembangan bisnis, nantinya berkembang pula dinamika masyarakat, juga perkembangan hukum di masyarakat,” tutur Ketua DPD Ferari Jawa Timur Didik Prasetyo dalam agenda silaturahmi dan konsolidasi organisasi di Kediri, pada Minggu (23/6/2024).

Acara tersebut dihelat oleh DPC Ferari Karesidenan Kediri. Tidak hanya Ketua DPD Ferari Jawa Timur Didik Prasetyo, pertemuan yang berlangsung di Adakala Coffee Eatery Kediri tersebut juga dihadiri oleh sejumlah Ketua DPC Ferari di Jatim diantaranya, Gresik, Mojokerto dan Jombang.

Didik menambahkan, DPC Ferari Karesidenan Kediri bakal menghadapi berbagai tantangan ke depannya. Diantaranya, akan banyak menerima keluhan-keluhan dari masyarakat yang bersentuhan dengan hukum. Maka, dari itu harus mempersiapkan anggota dan pengurusnya dalam melayani para pencari keadilan tersebut.

Ketua DPD Ferari Jawa Timur Didik Prasetyo

Dalam agenda turun bawah ke pengurus daerah kedua setelah Situbondo ini, Didik berhadap supaya DPC Ferari Kediri semakin berkembang dan solid antara pangurus dan anggotanya. Mengikuti dinamika di masyarakat Kediri dan memberikan bantuan dan layanan hukum kepada warga yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua DPC Ferari Karesidenan Kediri Divi Kusumaningrum mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan soliditas antar pengurus dari pusat hingga daerah dalam mewujudkan visi misi organisasi yakni, menjadikan hukum yang benar, adil dan bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara.

“Ferari hadir tidak hanya dalam pendampingan hukum. Tetapi juga pendidikan di bidang hukum. Kami akan mewujudkan visi misi Ferari dalam mempermudah masyarakat dalam mencari keadilan. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” tegas Divi Kusumaningrum.

Melalui silaturahmi dan konsolidasi ini, pengurus dan anggota Ferari Karesidenan Kediri mendapatkan banyak masukan dalam upaya memajukan organisasi. Sehingga Ferari Kediri bisa menjadi ujung tombak dalam upaya pendampingan hukum kepada masyarakatnya.

Ketua DPC Ferari Karesidenan Kediri Divi Kusumaningrum

Setelah pertemuan ini, dosen hukum Universitas Kadiri Kediri ini menambahkan, akan ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis dan kongkrit dalam program kerja. Diantaranya, ikut serta dalam memajukan lembaga pendidikan di bidang hukum.

“Banyak dosen dan calon doktor di Ferari yang akan memberikan pendidikan hukum kepada masyarakat umum maupun mahasiswa. Sehingga, ke depannya tidak ada masyarakat yang buta hukum,” tutupnya.

Silaturahmi dan konsolidasi DPC Ferari Karesidenan Kediri dikemas dalam dialog ringan dan santai. Antar pengurus dan anggota saling bertukar saran dan masukan demi membangun organisasi yang semakin baik. [nm/but]