Warga Dusun Tretes Sampaikan Aspirasi Pembangunan ke Wabup Bojonegoro saat Bersih Desa

Warga Dusun Tretes Sampaikan Aspirasi Pembangunan ke Wabup Bojonegoro saat Bersih Desa

Bojonegoro (beritajatim.com) – Perayaan Bersih Desa di Desa Pragelan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (16/5/2025), tak sekadar menjadi ajang pelestarian tradisi, tetapi juga momentum penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi pembangunan.

Momen ini dimanfaatkan oleh warga Dusun Tretes yang secara langsung berdialog dengan Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah.

Kegiatan yang dihadiri ratusan warga ini berlangsung meriah, sekaligus menjadi ruang terbuka bagi komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam sesi dialog, warga menyuarakan sejumlah kebutuhan mendesak terkait infrastruktur dan fasilitas umum yang masih minim di wilayah mereka.

Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah permintaan perbaikan jalan sepanjang lima kilometer yang kondisinya rusak berat. Warga menilai bahwa peningkatan kualitas jalan ini sangat vital guna mendukung mobilitas harian, kelancaran aktivitas ekonomi lokal, serta akses yang lebih cepat terhadap layanan publik.

Selain infrastruktur jalan, warga juga mengusulkan pembangunan masjid yang lebih representatif sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di dusun tersebut. Tak hanya itu, kebutuhan akan fasilitas kesehatan juga menjadi sorotan. Mereka berharap pemerintah dapat membangun Polindes (Pondok Bersalin Desa) untuk menunjang layanan kesehatan dasar, khususnya bagi ibu dan anak.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan apresiasi atas keterbukaan warga dalam menyampaikan kebutuhan riil di lapangan. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi warga melalui koordinasi lintas instansi.

“Pemerintah hadir bukan hanya untuk mendukung tradisi dan budaya lokal, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan pembangunan yang diharapkan masyarakat,” ujar Nurul Azizah.

Kunjungan kerja Wakil Bupati ke Desa Pragelan ini sekaligus menunjukkan perhatian dan keterlibatan aktif Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam menjangkau wilayah pelosok. Melalui dialog langsung seperti ini, Pemkab Bojonegoro berharap dapat menyusun kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat desa. [lus/suf]