Polsek Sukolilo Ungkap Kasus Terbanyak di Operasi Sikat Semeru 2024

Polsek Sukolilo Ungkap Kasus Terbanyak di Operasi Sikat Semeru 2024

Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Sukolilo mendapatkan prestasi memimpin klasemen ungkap kasus di Operasi Sikat Semeru 2024 yang berlangsung sejak 3 Juni – 14 Juni kemarin. Polsek Sukolilo berhasil mengungkap 38 kasus kejahatan jalanan.

Dari data yang dikeluarkan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Polsek Sukolilo dibuntuti oleh Polsek Simokerto yang mengungkap 30 kasus lalu di peringkat ketiga ada Polsek Wonocolo dengan 28 kasus.

“Untuk jajaran Polsek Se Polrestabes Surabaya, Polsek Sukolilo melakukan 38 tangkapan dan hasil tangkapan  terbanyak dibanding Polsek lainya,” ujar Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko, Senin (24/06/2024).

38 kasus yang diungkap oleh Polsek Sukolilo itu terbanyak dari kasus curanmor dengan 24 laporan. Lalu kasus pencurian dengan pemberatan (curat) 9 laporan, disusul dengan pencurian dengan kekerasan 3 laporan, serta kasus kepemilikan sajam dan gangster masing-masing 1 kasus.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo mengucapkan terimakasih kepada anggotanya yang tidak pernah lelah bekerja untuk masyarakat. Atas prestasi ini, Aan juga bersyukur atas bimbingan dan dukungan Kapolrestabes Surabaya dan Kapolsek Sukolilo.

“Terima kasih, capaian ini tentunya tak luput dari bimbingan, arahan dan petunjuk Bapak Kapolsek, serta komandan selama ini. Prestasi ini tentunya menambah semangat bagi kami,” kata Aan.

Aan memastikan, dengan prestasi yang sudah diraih, anggota Polsek Sukolilo tidak akan kendor dalam membasmi kejahatan yang meresahkan warga Surabaya. “Tentunya prestasi ini akan menambah semangat kami untuk terus melayani masyarakat,” pungkasnya.

Dari hasil Operasi Sikat Semeru 2024 selama 12 hari, Polsek Dukuh Pakis, Polsek Pakal dan Polsek Gunung Anyar hanya mengungkap 3 kasus. Membuat ketiga Polsek di Surabaya ini menjadi peringkat terbawah. (ang/ian)