Pasuruan (beritajatim.com) – Suasana haru di Lapas Kelas IIB Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur berpadu dengan alunan musik merdu pada hari kunjungan keluarga, Selasa (25/6/2024). Band “Bumi Langit”, yang beranggotakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Pasuruan, tampil memukau menghibur para pengunjung dan keluarga yang datang menjenguk.
Dibawah bimbingan Kalapas Pasuruan, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, Band Bumi Langit membawakan berbagai lagu populer dari berbagai genre, mulai dari pop, dangdut, hingga rock. Penampilan mereka yang energik dan penuh semangat sontak menarik perhatian para pengunjung.
Bagi para pengunjung, kehadiran Band Bumi Langit menjadi hiburan yang tak terduga. Mereka takjub melihat bakat dan kemampuan musik yang dimiliki oleh para WBP. Salah satu pengunjung, Maria, mengaku terkesan dengan penampilan mereka. “Saya tidak menyangka WBP bisa bermain musik sebagus itu. Terhibur banget dengar mereka nyanyi,” ujar Maria.
Lebih dari sekadar hiburan, penampilan Band Bumi Langit juga menjadi bukti nyata komitmen Lapas Pasuruan dalam memberikan pembinaan dan edukasi yang terbaik bagi para WBP. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa WBP juga memiliki kemampuan dan bakat yang tidak kalah dengan orang lain,” kata Kalapas Ma’ruf Prasetyo Hadianto.
Kalapas menambahkan, Lapas Pasuruan terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang optimal bagi para WBP agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai insan yang bermanfaat. Hal ini sejalan dengan arahan dari Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Dr. Heni Yuwono, tentang pengoptimalan pembinaan warga binaan di Lapas/Rutan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Acara hiburan musik ini diharapkan dapat menjadi sarana positif bagi para WBP untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas mereka, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri dan optimisme dalam menjalani masa pembinaan.
Di sisi lain, bagi para pengunjung dan keluarga, acara ini menjadi momen yang mengharukan dan memberikan harapan baru bahwa para WBP memiliki peluang untuk berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Lapas Pasuruan berharap kedepannya dapat terus mengadakan acara-acara serupa untuk menghibur para pengunjung dan WBP, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pembinaan dan reintegrasi bagi para WBP. (ada/kun)
