Jakarta –
Tren olahraga berjalan kaki dengan metode 6-6-6 populer di media sosial. Meski dianggap sebagai cara sederhana untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan, ternyata ada kelompok tertentu yang tidak disarankan untuk langsung mengikuti tren ini.
Metode 6-6-6 adalah program berjalan kaki yang dianggap sederhana dan efektif untuk membantu menurunkan berat badan serta mengurangi stres. Tren ini dilakukan dengan berjalan kaki selama 60 menit sebanyak tiga hari dalam seminggu, yang bisa dimulai pada pukul 6.00 pagi atau 6.00 sore.
“48 menit di antaranya harus dilakukan dengan ‘kecepatan tinggi’ atau zona 2. Ini berfungsi untuk meningkatkan detak jantung dan menantang sistem kardiovaskular,” jelas dokter intervensi nyeri dan pengobatan regeneratif di DISC Sports and Spine Center di Encino, California, AS, Dr Raj Desai, MD kepada Everyday Health.
Dr Desai sendiri sangat mendukung olahraga dan jalan kaki secara teratur karena memiliki banyak manfaat, seperti:
Menjaga berat badan yang sehat.Mengurangi lemak tubuh.Menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes tipe 2.Meningkatkan kebugaran kardiovaskular.Meningkatkan kekuatan tulang dan otot.Meningkatkan energi.Memperkuat sistem kekebalan tubuh.Meminimalkan stres.Meningkatkan suasana hati.
Saran Dokter Buat yang Mau Coba Jalan Kaki 6-6-6
Meskipun memiliki banyak manfaat, ada beberapa orang yang perlu berhati-hati sebelum langsung melakukan tren 6-6-6 ini. Hukuman ini tidak disarankan bagi mereka yang baru pertama kali berolahraga atau tidak pernah berolahraga secara teratur.
Langsung berjalan kaki selama 60 menit bisa jadi terlalu berat. Oleh karena itu, bagi pemula, disarankan untuk memulainya dengan beban yang lebih kecil dan secara bertahap meningkatkan durasi hingga 60 menit.
Selain itu, tren ini juga tidak disarankan bagi mereka yang sedang mengalami cedera. Kelompok ini akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli fisioterapi sebelum memulai program latihan apa pun.
Dr. Desai juga menekankan, bagi individu dengan riwayat atau masalah kondisi jantung, masalah sendi, atau yang umumnya kurang bergerak, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai tren ini.
Pada intinya, olahraga dengan berjalan kaki sangat direkomendasikan. Namun, jika tidak memiliki waktu 60 menit atau belum sanggup melakukannya, mulailah secara perlahan sesuai dengan jadwal dan kemampuan masing-masing.
“Program olahraga terbaik adalah program yang benar-benar Anda jalani dengan rutin dan jangka panjang,” tegas Dr Desai.
Halaman 2 dari 3
(sao/kna)
