Magetan (beritajatim.com) — Peningkatan drastis kejadian bencana akibat cuaca ekstrem tercatat di wilayah Magetan selama dua pekan terakhir, sejak 12 hingga 26 Mei 2025. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menyatakan bahwa lonjakan kejadian ini sangat signifikan dibandingkan pekan-pekan sebelumnya.
“Selama 2 pekan terakhir (12 s.d 26 mei 2025) dampak dari cuaca ekstrem di wilayah Magetan memang tercatat ada peningkatan tajam terkait dengan kejadian kebencanaan dibandingkan dari pekan-pekan sebelumnya. Sedikitnya ada 30 kejadian yang terdiri dari 26 kejadian longsor, 4 kejadian rumah roboh akibat hujan deras disertai angin kencang,” ujarnya.
Kerusakan yang ditimbulkan meliputi 10 rumah, satu fasilitas pendidikan berupa pagar sekolah yang ambrol, irigasi pertanian yang rusak, serta talud penahan bahu dan badan jalan yang runtuh. Beberapa ruas jalan sempat mengalami gangguan lalu lintas akibat material longsor yang terbawa hujan deras. Seluruh dampak tersebut telah ditangani dengan melibatkan semua unsur terkait, termasuk masyarakat setempat.
“Upaya-upaya yang telah dilakukan antara lain pembersihan material longsor serta menutup bekas longsoran dengan terpal untuk mencegah terjadinya longsor susulan, pemberian bantuan darurat bagi rumah yang rusak serta pemasangan rambu peringatan di daerah rawan longsor serta edukasi kepada masyarakat di wilayah yang rawan bencana,” tambah Eka.
Mengutip rilis BMKG tanggal 17 Mei 2025, secara klimatologis Magetan seharusnya sudah memasuki musim kemarau. Namun dinamika atmosfer menunjukkan adanya pola belokan angin dan pertemuan angin di Laut Jawa, disertai beberapa gangguan atmosfer yang memicu pertumbuhan awan hujan. Akibatnya, potensi hujan deras disertai angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung hingga 27 Mei 2025.
“Kami juga masih menunggu rilis BMKG terkait peringatan dini setelah tanggal 27 Mei, mudah-mudahan cuaca ke depan lebih cerah,” ujarnya.
Menjelang libur akhir pekan ini, masyarakat dan wisatawan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Terkait kewaspadaan menjelang liburan pekan ini, potensi longsor, angin kencang/badai dan pohon tumbang di beberapa lokasi wisata di Magetan cukup tinggi. Harapannya kepada wisatawan yang ingin berliburan di Magetan untuk mengikuti perkembangan peringatan dini cuaca melalui website atau media sosial lainnya sebelum bepergian,” jelasnya.
Ditambahkan apabila saat berlibur dan cuaca ekstrem sedang berlangsung sementara bisa mengalihkan tujuan wisata ke tempat yang benar-benar aman atau minimal berlindung di tempat-tempat yang representatif yang aman dari ancaman longsor serta ancaman pohon tumbang. Selain itu juga patuhi himbauan dari petugas/pengelola wisata demi keamanan dan keselamatan bersama [fiq/aje]
