Malang (beritajatim.com) – Tim Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Malang akhirnya berhasil meringkus seorang wanita yang diduga menjadi tersangka perampokan disertai pembunuhan, Minggu (21/7/2024) malam ini.
Dari hasil penyelidikan selama 2 hari di Surabaya, terduga pelaku seorang wanita ini bersembunyi di sebuah kawasan di Krembangan, Kota Surabaya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan penangkapan tersebut. “Benar, dari penyelidikan kami di Surabaya, kita berhasil mengamankan seorang perempuan yang diduga menjadi tamu misterius tersebut saat kejadian berlangsung,” tegas Gandha, Minggu (21/7/2024) di Polres Malang.
“Saat ini tamu misterius tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh anggota Satreskrim Polres Malang,” sambungnya.
Kata Gandha, pihaknya bersama Penyidik lainya saat ini fokus untuk mencari barang bukti sepeda motor korban dan HP serta barang bukti lainnya.
Menurut Gandha, dugaan perampokan disertai kekerasan hingga korban meninggal dunia, terjadi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (16/7/2024) sore lalu.
Pemilik rumah seorang wanita bernama Sunik (48), meninggal dunia dengan luka di bagian kepala. Dugaan perampokan disertai pembunuhan tersebut diketahui kali pertama oleh suaminya, Juanto usai pulang bekerja sekitar pukul 16:00 WIB.
Gandha menjelaskan, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Sebanyak 11 saksi itu juga turut diperiksa. Termasuk melacak keberadaan pelaku hingga keluar dari wilayah Malang Raya.
“Setelah kami lakukan olah TKP, korban meninggal dunia dengan luka di kepala,” ucap Gandha.
Menurut Gandha, dari keterangan warga, sebelumnya ada tamu wanita berkunjung ke rumah korban. Gandha menyebut, semua informasi yang disampaikan masih terus dilakukan pendalaman hingga berhasil mengamankan seorang wanita berinisial EW (51), terduga pelaku warga Surabaya.
Diduga, tersangka mengenal korban melalui jejaring pertemanan di media sosial Facebook sebelum akhirnya terjadi peristiwa perampokan disertai pembunuhan. (yog/but)
